Sumber :
- ANTARA/Andika Wahyu
VIVA.co.id
- Kredit Usaha Rakyat (KUR) akan kembali disalurkan mulai 10 Maret 2015. Sebanyak Rp20 triliun anggaran KUR disalurkan melalui bank penyalur yaitu, Bank Rakyat Indonesia (BRI), Bank Negara Indonesia (BNI), dan Bank Mandiri.
Itu disampaikan Menteri Koperasi dan UKM Agung Gedhe Ngurah Puspayoga usai rapat koordinasi di kantor Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian, Selasa malam, 3 Maret 2015.
Puspayoga menjelaskan, anggaran KUR dipangkas menjadi Rp20 triliun dari tahun lalu sebesar Rp30 triliun, karena pemerintah ingin lebih fokus dalam penyalurannya. Sebab, tahun lalu realisasi penyaluran KUR banyak yang saslah sasaran, sehingga tidak efektif mendorong ekonomi rakyat.
"Kredit macet (
non performing loan
/NPL) tahun kemarin kan besar. Sekarang makanya difokuskan," ujarnya.
Dijelaskannya, akan ada Peraturan Presiden yang mengatur kebijakan ini nantinya. Bunga KUR yang ditetapkan juga diturunkan satu persen dari 22 persen menjadi 21 persen.
Batas pemberian KUR tanpa menyerahkan agunan maksimal sebesar Rp15 juta. Di atas nominal itu harus menggunakan agunan yang akan dinilai oleh bank penyalur.
Baca Juga :
Target Penyaluran KUR di Kota Ini Capai 20%
Baca Juga :
BRI Salurkan Kredit Rp558 Triliun
"Pertanian, nelayan, difokuskan ke situ. Kalau ke pedagang semua tidak boleh lagi kayak
gitu
. Kami kan memberi peluang kepada terutama koperasi bergerak di pertanian dan nelayan," ujarnya. (art)
![vivamore="
Baca Juga
:"]
[/vivamore]
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
gitu