Sumber :
- ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan
VIVA.co.id
- Ahmad Lanti dari Indonesia Water Institute (IWI), mengungkapkan jika Jakarta perlu menggunakan metode lain selain pompa air tanah dalam mendapatkan air. Sebab jika masih melalui cara yang sama maka tak dipungkiri Ibu Kota Indonesia ini akan tenggelam.
"Dampaknya akan terus. Kayak di Jakarta. Hotel, apartemen besar kan mengambil air itu dari tanah. Akibatnya tanah akan turun," ujar dia saat ditemui di Jakarta, Selasa, 24 Maret 2015.
Baca Juga :
Ahok dan Djarot Beda Pendapat Soal Air Bersih
Terlebih lagi, lanjut dia, ketika hujan turun bukannya menampung air di waduk melainkan langsung dibuang ke laut tanpa ditampung terlebih dulu untuk keperluan di masa mendatang.
"Ketika musim kering tiba, kita kekurangan air karena air sudah dibuang semua ke laut," ucap pria paruh baya ini.
Lanti mengatakan, membangun waduk juga saat ini malah jadi dilema tersendiri. Banyak tantangannya, seperti jadi ajang kompetisi untuk kebijakan nasional, menanggulangi kekeringan dan kepentingan irigasi.
"Maka perlu ada kebijakan untuk menyelesaikan permasalahan tersebut," kata Lanti.![vivamore="
Baca Juga
:"]
[/vivamore]
Halaman Selanjutnya
"Ketika musim kering tiba, kita kekurangan air karena air sudah dibuang semua ke laut," ucap pria paruh baya ini.