Sebelum Ajal, Bos Apple Ingin Donasikan Kekayaannya

CEO Apple Tim Cook.
Sumber :
  • REUTERS/Robert Galbraith
VIVA.co.id
Bos Apple: Hati Kami Bersama Pengungsi Suriah
-
Chief Executive Officer
Sri Mulyani Proyeksi Ekonomi Global Tahun Ini Stagnan pada Level yang Rendah
(CEO) Apple, Tim Cook berencana menyumbangkan hampir seluruh kekayaannya untuk kepentingan sosial, sebelum ia meninggal. Cook mengatakan akan menyumbangkan US$800 juta untuk filantropi.
Viral Seorang Pilot Lamar Pramugari di Dalam Sebuah Penerbangan

Dikutip dari The Guardian, Jumat 27 Maret 2015, sumbangan itu akan digulirkan setelah ia membiayai pendidikan keponakan laki-lakinya yang berusia 10 tahun.

Komitmen itu disampaikan penerus Steve Jobs sejak 2011 itu dalam sebuah wawancara dengan majalah Fortune.

"Saya punya keponakan laki-laki yang sangat saya sayangi dan saat saya melihatnya, saya berpikir meninggalkan dunia tak sebagus saat saya lahir. Tak ada dosa terbesar dibandingkan dengan hal ini," kata dia.

Fortune memperkirakan jumlah kekayaan US$800 juta itu mencakup sahamnya di Apple senilai US$120 juta dan saham yang tidak dapat dijual tanpa persetujuan otoritas pasar modal AS sekitar US$665 juta.

Sebenarnya Cook sudah gemar berdonasi. Pada 2012, bos Apple itu menggulirkan US$50 juta untuk rumah sakit Stanford, dekat markas pusat Apple di Silicon Valley. Donasi itu termasuk US$25 juta untuk rumah sakit anak baru di negeri Paman Sam.

Sementara itu, menurut laporan The Verge, Cook tercatat juga pernah menyedekahkan US$50 juta untuk Product Red, organisasi donasi yang bekerja memerangi AIDS, tuberkolosis, dan malaria.

Cook memang diketahui perhatian dengan isu HIV/AIDS, perubahan iklim dan kesetaraan dan hak asasi manusia.

Soal ke kategori mana Cook akan mendonasikan kekayaannya, belum jelas diketahui. Hanya saja, Cook mengaku akan mengembangkan pendekatan filantropi yang sistematik dibandingkan dengan skema menuliskan cek untuk donasi.

Rencana donasi bos Apple itu kian menambah deret para eksekutif teknologi dunia yang gemar beramal. Pada 2010, salah satu orang kaya dunia, Warren Buffett dan salah satu pendiri Microsoft, Bill Gates telah meluncurkan program amal yang disebut Giving Pledge. Program ini yaitu menyumbangkan sedikitnya setengah dari kekayaan keduanya untuk kepentingan amal.

Di luar duo senior tersebut, bos Tesla, Elon Musk, mantan Wali Kota New York Michael Bloomberg, bos Facebook, Mark Zuckerberg serta pendiri eBay, Pierre Omidyar telah mendonasikan kekayaan mereka. (art)

![vivamore="
Baca Juga
:"]

[/vivamore]
Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya