Sumber :
- Beno/VIVA.co.id
VIVA.co.id
- Meninggalnya komedian kondang Indonesia, Olga Syahputra, juga menyisakan duka yang mendalam untuk Jeng Ana. Sahabat yang juga ikon dalam pengobatan alternatif ini punya kenangan mendalam tentang Olga.
Sebagai sahabat, Jeng Ana mengaku sangat terpukul dengan kematian Olga. Terlebih, Olga pernah menjadi pasiennya dan beberapa kali menyambangai klinik Jeng Ana untuk mengobati Meningitis yang akhirnya merenggut nyawanya.
![Halaman Selanjutnya]( "Halaman Selanjutnya")
Baca Juga :
Sempat Tertunda Film 'Warisan Olga' Segera Rilis
Sebagai sahabat, Jeng Ana mengaku sangat terpukul dengan kematian Olga. Terlebih, Olga pernah menjadi pasiennya dan beberapa kali menyambangai klinik Jeng Ana untuk mengobati Meningitis yang akhirnya merenggut nyawanya.
Jeng Ana pun berkisah mengenai sosok almarhum Olga. Di matanya, Olga merupakan sosok pekerja keras. Sifat itulah yang membuat Jeng Ana sempat kesal karena Olga tak mendengarkan nasihat-nasihatnya.
"Sayang sekali almarhum sulit fokus dengan nasihat-nasihat saya karena pekerjaannya yang sangat padat. Olga kadang juga menyepelekan penyakit yang dideritanya, terlebih almarhum sosok yang tidak suka mengeluh," kata Jeng Ana kepada VIVA.co.id.
Jeng Ana juga berkisah bahwa ia sebenarnya punya 'utang' kepada Olga yang belum terbayarkan. Suatu ketika, menurut Jeng Ana, almarhum pernah menemuinya sekitar pukul 01.00 WIB di klinik.
Olga menceritakan kekhawatiran akan penyakitnya yang semakin menganggu aktivitasnya. Saat itu, Jeng Ana menjanjikan pada Olga akan berusaha keras memperjuangkan kesembuhan Olga. Ia bahkan menyiapkan racikan khusus untuk kesembuhan Olga.
Namun, niat Jeng Ana memberikan ramuan ini tak pernah terwujud sebab Olga keburu dirawat di Singapura sebelum akhirnya menghembuskan nafas terakhir pada Jumat 27 Maret 2015 di Mount Elizabeth Singapura.
![vivamore="
Baca Juga
:"]
[/vivamore]
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
Jeng Ana pun berkisah mengenai sosok almarhum Olga. Di matanya, Olga merupakan sosok pekerja keras. Sifat itulah yang membuat Jeng Ana sempat kesal karena Olga tak mendengarkan nasihat-nasihatnya.
