Sumber :
- REUTERS/Stephen Lam
VIVA.co.id
- Bos Apple, Tim Cook, akhirnya bisa menuai prestasinya sendiri setelah sekian lama dibayang-bayangi Steve Job. Dia masuk ke dalam daftar 100 orang paling berpengaruh versi Time.
Dalam tulisan yang dibuat oleh John Lewis, pimpinan organisasi hak asasi manusia dan juga anggota dewan dari partai Demokrat, Cook disebut sebagai orang yang mampu menyandingkan antara kemampuan mendapatkan keuntungan dan integritas.
![Halaman Selanjutnya]( "Halaman Selanjutnya")
Baca Juga :
Irjen Aan Ungkap Sederet Fakta Kecelakaan Maut Bus Rombongan SMK Lingga Kencana di Ciater
Dalam tulisan yang dibuat oleh John Lewis, pimpinan organisasi hak asasi manusia dan juga anggota dewan dari partai Demokrat, Cook disebut sebagai orang yang mampu menyandingkan antara kemampuan mendapatkan keuntungan dan integritas.
"Cook tidak hanya menunjukkan dukungannya untuk kebebasan dan hak privasi individu, tidak hanya mengakui keseteraan dan LGBT, tapi juga menunjukkannya dalam setiap kata dan perbuatan. Komitmennya dalam energi terbarukan juga membuat planet kita lebih hijau dan bersih, untuk generasi masa depan," tulis Lewis, dikutip dari laman
Time
, Jumat, 17 April 2015.
Dikatakan Lewis, Cook telah mampu berdiri sendiri, tanpa ada lagi 'bayangan' Steve Jobs di Apple. Buktinya, dia telah mampu membawa Apple bangkit dengan profit yang meningkat sejak diambil alih dirinya sebagai CEO.
Cook tidak sendirian dalam daftar itu. Beberapa nama pemain di dunia IT memenuhi daftar
Time 100 Most Influential People
. Beberapa di antaranya adalah Susan Wojcicki (CEO YouTube) yang juga mantan adik ipar pendiri Google, Sergey Brin. Ada juga CEO Microsoft, Satya Nadella.
Sebelumnya, pada 2012, tidak lama setelah menjabat sebagai CEO Apple, Cook juga pernah masuk dalam daftar yang sama.
Halaman Selanjutnya
"Cook tidak hanya menunjukkan dukungannya untuk kebebasan dan hak privasi individu, tidak hanya mengakui keseteraan dan LGBT, tapi juga menunjukkannya dalam setiap kata dan perbuatan. Komitmennya dalam energi terbarukan juga membuat planet kita lebih hijau dan bersih, untuk generasi masa depan," tulis Lewis, dikutip dari laman
