Sumber :
- VIVA.co.id/Muhamad Solihin
VIVA.co.id
- Pengusaha Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) mengharapkan margin penjualan bahan bakar minyak (BBM) jenis baru PT Pertamina yaitu Petralite, lebih baik daripada margin premium.
![Halaman Selanjutnya]( "Halaman Selanjutnya")
Baca Juga :
Bulan Depan, Dexlite Sapa Pemilik Kendaraan
"Mendekati, atau sama dengan pertamax," kata Ketua Himpunan Wiraswasta Minyak Bumi dan Gas (Hiswana Migas), Eri Purnomohadi, ketika dihubungi VIVA.co.id, Jumat 17 April 2015.
Baca Juga :
Menko Sofyan: BBM Baru Pertamina Ron 91
Eri memaparkan, marjin penjualan premium saat ini masih sekitar Rp277 per liter, sedangkan marjin pertamax Rp375 per liter. Dia mengaku belum mendapatkan informasi dari Pertamina berapa harga jual resmi Pertilite nantinya.
"Kan, belum diputuskan Pertamina," tambahnya.
Mengenai rencana penghapusan premium secara bertahap, menurut dia, para pengusaha keberatan dengan rencana tersebut. Hadirnya BBM jenis baru ini untuk memperkaya pilihan masyarakat pengguna BBM, bukan untuk menggantikan produk yang sudah ada.
"Premiumnya bukan dihapus. Tetapi, varian produk (BBM) Pertamina ditambah," kata dia.
Lebih lanjut, dia mengatakan, pengadaan pertalite di SPBU tidak membutuhkan investasi baru, karena menggunakan tangki dan nozzle yang ada.
"Untuk sementara ini, nggak ada investasi tambahan. Kalau di SPBU ada tangki yang bisa dipakai, ya dipakai untuk petralite," ungkapnya. (asp)
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
"Kan, belum diputuskan Pertamina," tambahnya.
