- REUTERS/Stringer
VIVA.co.id - Kasus tabrak lari yang melibatkan aktor top Bollywood Salman Khan kembali menjadi sorotan. Kasus yang terjadi sejak 13 tahun lalu ini baru kembali disidangkan. Rabu, 6 Mei 2015, Pengadilan Mumbai menjatuhkan vonis hukuman lima tahun penjara terhadap Salman.
Tetapi, Salman tidak langsung dijebloskan ke penjara. Ia mengajukan jaminan. Pihak kuasa hukum juga mengajukan banding ke Pengadilan Tinggi Mumbai. Jumat 8 Mei 2015, Pengadilan Tinggi Mumbai menangguhkan hukuman Salman hingga sidang selanjutnya. Sidang banding akan digelar Juli mendatang.
Kasus ini bergulir cukup lama, dalam waktu 13 tahun. Berikut sejumlah fakta tersembunyi dalam kasus ini seperti dilansir dari Filmibeat:
Korban kehilangan pekerjaan
Sebanyak lima orang yang menjadi korban tabrak lari Salman adalah pekerja di sebuah toko roti di Mumbai. Salah satu korban, Abdullah Rauf Shaikh sudah bekerja selama 10 tahun di toko roti itu. Tetapi, ia tak lagi bekerja karena kecelakaan itu.
Kesaksian korban
Menurut salah seorang korban, Abdullah Rauf Shaikh, peristiwa itu terjadi sekitar pukul 2 atau 3 dini hari. Ia mendengar suara keras dan mobil mendekati dan menabrak mereka. Seseorang berteriak menyebutkan nama Salman. Setelah kecelakaan itu, Salman kabur.
Korban tuntut kompensasi
Korban berharap Salman dijatuhi hukuman karena telah menewaskan teman mereka, dan membuat mereka cacat. Selain itu, mereka menuntut kompensasi dari Salman, karena merasa aktor itu yang harus bertanggungjawab atas hidup mereka di masa depan.
Tak ada yang mengunjungi korban
Setelah kecelakaan, dan kasus ini bergulir ke pengadilan, Salman dan keluarga dianggap tak peduli dengan korban. Menurut salah seorang korban, tak ada yang mengunjungi mereka selama 13 tahun belakangan ini. Dengan luka akibat kecelakaan, salah seorang korban terpaksa harus bekerja serabutan demi menghidupi keluarga. "Kami mengalami banyak masalah," ujar korban.
Baru Rilis, Film Salman Khan Langsung Tembus Box Office
Kisahnya tentang dua pria berwajah serupa mencintai wanita yang sama.
