Jokowi Resmikan SMPCS, Optimistis e-Government Tercapai

Jokowi di Manokwari, Papua Barat.
Sumber :
  • VIVA.co.id/ Agus Tri Haryanto
VIVA.co.id -
Tarif Interkoneksi Seluler, Harusnya Naik Atau Turun?
Setelah meresmikan infrastruktur sistem jaringan tulang punggung pitalebar serat optik Sulawesi Maluku Papua
Cable System
Selama Tiga Tahun Korea Akan Bantu Sistem E-Government RI
(SMPCS). Presiden Joko Widodo optimistis bahwa program pemerintah akan semakin mudah diterapkan melalui e-Government, dengan mengandalkan pitalebar (broadband) itu dari Sabang hingga Merauke.
Indosat Tantang Buka-bukan soal Tarif Interkoneksi

‎"Saya optimistis dengan kehadiran infrastruktur tulang punggung serat optik SMPCS dari Telkom bisa membuat sistem e-Government yang tengah dikembangkan dari Indonesia bagian barat, tengah, hingga timur bisa dinikmati secara setara dengan manajemen kontrol yang jelas," kata Jokowi di Manokwari, Papua Barat, kemarin.‎


Seperti diberitakan sebelumnya, SMPCS tersebut dapat layanan telekomunikasi untuk suara dan data di kawasan Maluku dan Papua. Sebelumnya, area tersebut sudah dilayani oleh jaringan internet lewat satelit, namun lebar pita yang dihadirkan masih terbatas.


Proyek dari PT Telekomunikasi Indonesia Tbk (Telkom) ini mampu menjangkau delapan provinsi dan 34 kabupaten di kawasan Indonesia Timur. Wilayah yang dimaksud, seperti Sulawesi Utara, Sulawesi Tenggara, Sulawesi Selatan, Maluku Utara, Maluku, Nusa Tenggara Timur, Papua Barat, dan Papua.


"(Berkat pitalebar) masyarakat akan menikmati internet dimanapun secara enak, kondisi (kecepatan internet) akan sama di seluruh tanah air," ungkap mantan Wali Kota Solo tersebut.


Maka dari itu, Jokowi berharap dengan kehadiran infrastruktur penunjang internet cepat tersebut, seluruh lapisan masyarakat Indonesia di manapun merasakan layanan internet yang berkualitas.


"Karena pemerataan pembangunan masyarakat penting untuk kekuatan NKRI, ke-Indonesia kita, sehingga di barat hingga ke timur merasakan yang sama, tidak berbeda. Infrastruktur yang sama memanfaatkan teknologi informasi dari Telkom," ungkap dia.


Dalam membangun SMPCS ini, Telkom harus merogoh kocek sebesar Rp3,6 triliun terdiri dari dua paket, yaitu paket 1 sepanjang 5.617 kilometer dan paket 2 sepanjang 3.155 kilometer. (ren)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya