Tentara yang Dipenjara karena Makan Babi Akhirnya Dibebaskan

Ilustrasi roti lapis isi daging.
Sumber :
  • PBS
VIVA.co.id
- Seorang tentara Israel dibebaskan dari hukuman 11 hari penjara, karena memakan daging babi yang merupakan makanan non-kosher, atau tidak halal menurut ajaran Yahudi.


Militer Israel yang dikutip
Reuters
, Rabu, 3 Juni 2015, mengatakan tentara itu dibebaskan menyusul kecaman publik, terhadap hukuman penjara yang diberikan pada tentara itu.

Menggenggam Kilau Emas, Kisah Inspiratif Yoki Hardian Tenggara

Standar sekuler kerap berbenturan dengan hukum konservatif di Israel. Media setempat menyebut tentara itu, seorang imigran Amerika Serikat (AS), tidak tahu jika daging pada rotinya adalah babi.
Kesaksian Warga, Gempa Garut Dirasakan Besar dan Terdengar Rumah Gemeretak dan Kaca Bergetar


Aksi Mulia Prajurit Wing Komando I Kopasgat Sentuh Warga Kampung Jatiwaringin Pondok Gede
Hal itu melanggar aturan makanan, yang diterapkan secara ketat oleh militer Israel. "Intinya kami membuat kesalahan," kata juru bicara militer Brigjen Moti Almoz, pada laman Facebook mengenai hukuman yang diberikan.

"Ada ketegangan di masyarakat Israel, dan ada beragam pandangan dan opini. Di dalam IDF (Pasukan Pertahanan Israel), terdapat ruang bagi semua orang," ucapnya.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya