- iStock
VIVA.co.id - Dokter gigi kerap menjadi momok bagi anak kecil dan tidak jarang orang dewasa. Citra yang berasosiasi dengan dokter gigi adalah menyeramkan. Tidak hanya itu, sakit ggi juga menimbulkan nyeri yang amat sangat.
Kengerian itulah yang dirasakan Angie Barlow, 48. Wanita asal Altrincham, Inggris itu begitu takut pergi ke dokter gigi, sehingga dia melakukan tindakan drastis bila giginya bermasalah.
Dilansir Metro.co.uk, selama 10 tahun, Angie selalu menempelkan kembali giginya yang terlepas, menggunakan superglue.
"Saya menempelkan sedikit lem ke bagian atas gigi, lalu menempatkannya kembali ke gusi, sehingga gigi saya tidak terlihat ompong," kata Angie.
Awalnya memang tidak ada masalah. Namun, selama 10 tahun melakukan hal tersebut, Angie justru hampir kehilangan seluruh giginya. Racun dari lem yang terserap ke dalam gusinya membuat gigi Angie semakin rapuh, bahkan mengakibatkan struktur tulang yang menahan rahangnya rapuh.
Tidak tahan dengan rasa sakit yang menyertai hal itu, Angie pun terpaksa menemui dokter gigi. Namun sayang, bahkan dokter gigi terbaik di Inggris pun tidak bisa menyelamatkan gigi Angie. Dokter harus mencabut sebagian besar gigi Angie dan menyematkan rangka titanium guna memasang gigi palsu.
"Saya sangat takut pergi ke dokter gigi karena ibu saya meninggal di usia 34 tahun akibat kanker tenggorokan. Gejalanya ditemukan ketika giginya terlepas tiba-tiba. Saya tidak ingin itu terjadi pada saya," ujar Angie.
Namun, ketakutan Angie justru membuat dia harus membayar mahal. Ibu satu anak tersebut mengatakan menghabiskan seluruh tabungannya guna memperbaiki giginya.
Dokter gigi yang menangani kasus Angie mengatakan kerusakan gigi wanita tersebut sangat parah. "Ini adalah kasus terparah yang pernah saya lihat dan tangani. Anda tidak bisa begitu saja mengelem gigi kembali ke dalam mulut," ucap Dr Serpil Djemal, kepala klinik gigi di Kings College Hospital.
