Sumber :
- Viva.co.id/Agus Tri Haryanto
VIVA.co.id
- Tak hanya industri otomotif, Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) juga mengincar produk-produk industri lainnya guna pemanfaatan teknologi elektromagnetik. Hal ini dilakukan untuk menjamin kualitas produk saat dipasarkan.
Pengujian tersebut salah satunya bisa melalui Electromagnetic Compatibility (EMC). Diklaim, melalui EMC maka setiap produk akan memiliki kualitas, keamanan, dan keselamatan bagi yang menggunakan.
Melalui EMC, lanjutnya, risiko penyakit kanker atau apapun pada ponsel tentu akan terhindari, begitu pula soal kesalahan atau gangguan ketika dokter sedang melakukan operasi kepada pasiennya.
Selain itu, industri penerbangan juga menjadi perhatian. Menurutnya, produk-produk penerbangan harus diuji kembali kandungan elektromagnetik.
"Seperti avionik pada penerbangan itu harus melewati pengujian elektromagnetik, sehingga kecelakaan pesawat akibat elektromagnetik bisa dihindari. Kita tidak tahu selama ini kecelakaan pesawat karena elektromagnetik. Tapi lebih baik kita cegah sebelum hal itu terjadi," tuturnya.
Diketahui, avionik merupakan peralatan elektronik penerbangan yang mencakup seluruh sistem elektronik yang dirancang untuk digunakan di pesawat terbang. Sistem ini dapat beroperasi sebagai komunikasi, navigasi, dan indikator manajemen dari keseluruhan sistem.
Harry menjelaskan, kenapa sekarang konsen pada pengujian elektromagnetik di industi otomotif. Sebab, industri ini merupakan salah satu yang sedang berkembang pesat. Hal ini ditandai dengan banyaknya kendaraan bermotor yang tersebar di berbagai wilayah Indonesia.
Semua produk dari berbagai industri dapat melalui pengujian elektromagnetik ini dengan memanggunakan hasil-hasil riset dari peneliti LIPI.
"Riset-riset ini sangat berharga bagi teknologi pengujian elektromagnetik di Indonesia. Itu yang baru kita lakukan untuk memanfaatkan hasil riset peneliti kita," ucapnya.
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
Selain itu, industri penerbangan juga menjadi perhatian. Menurutnya, produk-produk penerbangan harus diuji kembali kandungan elektromagnetik.