Sumber :
- REUTERS/Peter Nicholls
VIVA.co.id
- Hong Kong and Shanghai Banking Corporation Limited (HSBC) mengumumkan pemangkasan biaya operasional sebesar US$5 miliar. Aksi korporasi tersebut, akan dilakukan dalam waktu dua tahun.
Dilansir dari situs CNBC, Selasa 9 Juni 2015, raksasa perbankan dunia tersebut mengumumkan mengenai penghematan anggaran itu kepada berbagai pihak.
HSBC mengatakan, untuk mencapai penghematan US$4-4,5 miliar, biaya yang akan dikeluarkan sebesar US$4-4,5 miliar.
Di bursa efek Hong Kong, HSBC mengatakan, hal tersebut akan menyusutkan risiko aset tertimbang sebesar US$290 miliar. Salah satunya, dengan menjual kantor yang beroperasi di Turki dan Brasil, dan berinvestasi di kawasan Asia.
Direktur Eksekutif HSBC, Stuart Gulliver, mengatakan hal ini dilakukan untuk merespons pergeseran ekonomi yang terjadi di dunia saat ini. "Dan, kami harus berubah mengikuti itu," ujarnya.
Baca Juga :
Bos HSBC Minta Maaf Telah Bantu Hindari Pajak
HSBC juga mengaku telah menguraikan 10 langkah strategis baru yang akan mengubah organisasi raksasa perbankan China tersebut. (asp)
Baca Juga :
HSBC Tersangkut Skandal Pencucian Uang di Swiss
Tiga Bank Terbesar Inggris Bakal Tutup 400 Kantor Cabang
Penutupan ini seiring dengan semakin populernya transaksi online.
VIVA.co.id
7 April 2016
Baca Juga :
