Sumber :
- VIVAnews/Zahrul Darmawan
VIVA.co.id
- Menjelang Ramadhan 1436 Hijriyah, pemerintah diminta untuk intervensi pasar terhadap harga sembilan bahan pokok (sembako).
Menurut Ketua Umum DPP Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar, intervensi perlu dilakukan oleh pemerintah demi mengendalikan harga sembako di pasar tradisional.
"Tindakan antisipasif menjadi langkah yang bijaksana, misalnya dengan melakukan penyesuaian antara produksi dengan konsumsi sembako menjelang bulan suci Ramadhan dan Idul Fitri.
"Ketersediaan harus dijamin dan jangan sampai terjadi kelangkaan sembako dan kebutuhan pangan lainnya," tambahnya.
Kebijakan operasi pasar pun, kata dia, patut dilakukan secara serentak, simultan, dan antisipasif. Hal ini dilakukan untuk mencegah permainan harga yang dilakukan oleh para spekulan yang tidak bertanggung jawab.
“Tidak jarang, para spekulan memainkan harga-harga yang di luar batas kewajaran dan hal itu dilakukan untuk mengambil keuntungan besar demi kepentingan pribadi,” ujarnya.
Muhaimin menambahkan, Kementerian Pertanian, Kementerian Perdagangan dan Bulog harus mengawasi secara intensif distribusi kebutuhan sembako dari para petani ke distributor dan dari distributor ke pasar tradisional, agar tidak terjadi penyimpangan dan penimbunan oleh spekulan yang tidak bertanggung jawab. (asp)
Halaman Selanjutnya
"Ketersediaan harus dijamin dan jangan sampai terjadi kelangkaan sembako dan kebutuhan pangan lainnya," tambahnya.