Dubes Inggris: Berpuasa di Indonesia Lebih Mudah

Duta Besar Kerajaan Inggris untuk Indonesia, Moazzam Malik
Sumber :
  • VIVA.co.id/Santi Dewi
VIVA.co.id
Lebaran 2015, Pendapatan PT KAI Melebihi Target.
- Duta Besar Kerajaan Inggris untuk Indonesia Moazzam Malik mengatakan, ia sangat menantikan untuk bisa berpuasa di Bulan Ramadhan di Indonesia. Sebab, ini merupakan pengalaman pertama nya berpuasa di Indonesia dengan cuaca tropis. 

Pengguna KRL Naik 26 Persen Selama Libur Lebaran
Menurut Malik, berpuasa di Indonesia tak sesulit berpuasa di Inggris. Sebab, waktu puasa di Indonesia jauh lebih pendek dibandingkan di negara kerajaan itu. "Berpuasa di sini hanya 12 jam, sementara di Inggris saya harus berpuasa selama hampir 19 jam. Dimulai dari jam 03.00 dini hari dan baru selesai pukul 21.30. Jadi, berpuasa di sini lebih mudah," ujarnya saat ditemui di sela perayaan ulang tahun ke-89 Ratu Elizabeth II di Hotel Shangri-La, Jakarta Selatan semalam.

Mayoritas Pemudik dari Sumatera Sudah Kembali ke Jawa
Dia mengatakan, waktu isya di Inggris dimulai pukul 23.30 kemudian baru bisa beristirahat dan kembali bangun untuk sahur. "Jadi, memang cukup berat," ujar Dubes yang memiliki keturunan darah Pakistan ini.

Malik mengatakan, ini akan menjadi pengalaman yang menarik, karena bisa berpuasa di tengah-tengah mayoritas penduduk yang juga beragama Islam. Ditanya mengenai rencananya untuk pulang kampung saat Lebaran nanti, Malik mengatakan akan ikut mudik. Dia berencana akan mudik ke London. Tiket pesawat pun sudah dipesannya sejak jauh-jauh hari.

"Saya akan merayakan Lebaran dengan keluarga saya yang masih tinggal di London," kata dia dengan Bahasa Indonesia yang fasih. 

Seperti diketahui Malik merupakan . Dia menjadi Dubes Inggris pertama yang beragama Islam dan ditugaskan di Indonesia. 

(mus)
Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya