Ramadhan, Jokowi Ingin Petani dan Nelayan Untung

Presiden Joko Widodo bagikan traktor tangan kepada petani di Ngawi, Jawa Timur.
Sumber :
  • Adib Ahsani
VIVA.co.id
- Presiden Joko Widodo dipastikan akan memantau langsung distribusi dan pergerakan harga pangan selama Ramadhan. Upaya ini agar tidak mengganggu stabilitas ekonomi nasional. 

Sekretaris Kabinet (Seskab), Andi Widjajanto, Rabu 17 Juni 2015, mengatakan, Presiden ingin harga pangan tetap terjaga. Namun, di satu sisi tidak merugikan petani dan nelayan. 

"Agar di satu sisi tidak menyusahkan masyarakat, tetapi di sisi lain, setahun sekali membuat petani dan nelayan mendapatkan penghasilan lebih karena ada peningkatan harga pangan," ujar Andi dilansir dari situs resmi Sekretariat Kabinet (setkab.go.id). 

Dia mengatakan, Jokowi juga dijadwalkan akan memantau sejumlah infrastruktur jalan di daerah-daerah khususnya Pulau Jawa. Upaya ini agar mudik Lebaran tahun ini dapat berjalan dengan lancar. 
Pedagang Pasar Janji Jaga Stabilitas Harga Pangan

"Kami berupaya supaya jumlah kecelakaan kendaraan bermotor selama masa mudik turun drastis," tuturnya. 
Jaga Pasokan Pangan, Pemerintah Anggarkan Rp1 Triliun

Selain kedua upaya itu, Seskab melanjutkan, Presiden bersama Wakil Presiden dan para menteri akan memperhatikan perkembangan ekonomi makro agar rupiah tidak terus melemah. (art)
BI Pastikan Harga Pangan Stabil, Februari Deflasi 0,13%
Ilustrasi petani.

Kurang Tenaga Pertanian, Indonesia Darurat Pangan

Duta Petani Muda jadi solusi terhadap regenerasi tenaga pertanian.

img_title
VIVA.co.id
11 Agustus 2016