Sumber :
VIVA.co.id
- Bank J Trust Indonesia tak ingin lagi dilibatkan dalam perkara skandal Bank Century. Pasalnya 99 persen saham dibeli dari Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) oleh investor dari Jepang sehingga Bank J Trust Indonesia tidak memiliki hubungan lagi dengan Bank Century maupun Bank Mutiara.
"Bank Mutiara yang dahulu sahamnya dimiliki LPS kini telah dibeli 99 persen saham telah dibeli oleh J Trust Co., Ltd salah satu perusahaan yang ada di Jepang," kata Hartono Karyatin, Corporate Secretary PT Bank J Trust Indonesia di Yogyakarta, Rabu 17 Juni 2015.
Baca Juga :
Ini Indikator Sebuah Bank Berkategori Sistemik
Untuk surat menyurat ataupun administrasi yang lainnya saat tidak lagi menggunakan milik Bank Mutiara namun telah menggunakan Bank J Trust Indonesia. Sedangkan logo juga akan mengalami perubahan namun hingga saat ini belum diberikan persetujuan oleh OJK.
"Saat grand launching Bank J Trust Indonesia pada bulan Agustus mendatang diharapkan logo Bank J Trust Indonesia sudah mendapatkan persetujuan. Kami sudah mengajukan 30 hari yang lalu," tuturnya.
Kuasa hukum Bank J Trust Indonesia, Mahendradatta, mengatakan saat ini Bank Mutiara telah dijual oleh LPS karena sesuai aturan LPS dalam 5 tahun Bank Mutiara harus dijual dan pemenangnya adalah J Trust Co., Ltd maka sama sekali tidak ada hubungannya dengan investor PT Antaboga Deltasekuritas.
"J Trust Co., Ltd membeli dari LPS dan kini sahamnya 99 persen lebih dan sama sekali tidak ada hubungannya dengan Bank Century ataupun Bank Mutiara," kata Mahendradatta. (ren)
Halaman Selanjutnya
"Saat grand launching Bank J Trust Indonesia pada bulan Agustus mendatang diharapkan logo Bank J Trust Indonesia sudah mendapatkan persetujuan. Kami sudah mengajukan 30 hari yang lalu," tuturnya.