Sumber :
VIVA.co.id
- Seratusan pengunjung pantai Parangtritis yang tengah melaksanakan tradisi Padusan tersengat ubur-ubur beracun. Sengatan ubur-ubur beracun membuat panas, gatal, dan nyeri di tubuh.
Bagi wisatawan dewasa yang tersengat, tentu masih bisa menahan rasa sakitnya. Sebaliknya, anak-anak yang tersengat ubur-ubur sontak menangis sejadi-jadinya akibat panas dan gatal pada bagian tubuh yang tersengat ubur-ubur.
Tim SAR langsung mengevakuasi mereka dan membawanya ke posko SAR pantai Parangtritis. Mereka mendapatkan perawatan medis oleh petugas SAR yang sudah terbiasa menangani insiden semacam ini.
"Petugas juga selalu memberi pengumuman untuk hati-hati jika melihat gelembung seperti air berwarna kebiru-biruan agar tidak dipegang atau didekati karena berbahaya. Itu ubur-ubur laut," katanya.
Sejuah ini para korban sengatan ubur-ubur beracun masih dapat ditangani oleh tim medis dari SAR Parangtritis. Belum ada satupun wisawatan yang dilarikan ke rumah sakit.
"Obat-obatan untuk meredakan rasa panas, gatal, dan nyeri persendian, sudah disiapkan oleh petugas SAR."
(ren)
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
"Petugas juga selalu memberi pengumuman untuk hati-hati jika melihat gelembung seperti air berwarna kebiru-biruan agar tidak dipegang atau didekati karena berbahaya. Itu ubur-ubur laut," katanya.