Mendaki Gunung Saat Berpuasa, Mungkinkah?

Ustaz Riza
Sumber :
  • Nuvola Gloria/ VIVA

VIVA.co.id - Saat ini mendaki gunung menjadi kesenangan yang sedang kekinian bagi para muda-mudi. Tak jarang, pasangan suami istri juga mengajak buah hatinya yang masih duduk di bangku sekolah dasar untuk melihat ciptaan kekuasaan Tuhan Yang Maha Esa itu.

Butuh waktu minimal dua hari untuk mendaki gunung dan mencapai puncak. Ya, waktu yang diperkirakan mengingat (tergantung) dari track dan gunung yang didaki.

Pengguna KRL Naik 26 Persen Selama Libur Lebaran

Saat ini juga masih banyak yang bertanya-tanya, apakah di saat bulan puasa Ramadhan, seseorang boleh mendaki gunung?

Saat ditemui oleh VIVA.co.id di kawasan Menteng, Jakarta Pusat, Ustaz Riza menjelaskan bagi seseorang yang ingin mendaki gunung saat bulan puasa.

"‎Boleh saja, asalkan dapat menjamin kesehatan saat mendaki. ‎Jangan sampai mendaki gunung tapi puasanya bolong," kata Ustaz Riza kepada VIVA.co.id belum lama ini.

Ustaz Riza juga mengatakan bagi para pendaki gunung untuk dapat mengatur pola makan dan minum. Jika tidak memungkinkan, sebaiknya tidak memaksakan kehendak.

‎"Yang penting tetap seimbang," tambah Ustaz yang kini tengah berbahagia dikaruniai anak pertama tersebut.

Ilustrasi perlintasan kereta api

Lebaran 2015, Pendapatan PT KAI Melebihi Target.

Volume penumpang naik delapan persen.

img_title
VIVA.co.id
27 Juli 2015