Enam Menu Berbuka Puasa Lezat Khas Timur Tengah

Erk soos adalah minuman manis yang terbuat dari ekstrak tumbuhan liquorice. Minuman lezat dengan konsistensi yang sedikit tebal ini biasa dikonsumsi di Mesir, Lebanon, Yordania, Palestina dan Suriah.

Hidangan satu ini sangat umum di Mesir dan negara-negara yang terletak di Syam atau Mediterania timur seperti Cyprus, Yordania, Lebanon, Suriah, Palestina dan Turki. Qatayef merupakan hidangan manis yang wajib disantap di bulan Ramadhan.

Bisa dikatakan ini merupakan pancake versi Timur Tengah yang terbuat dari tepung terigu, gula, ragi dan susu. Topping tradisional yang biasa ditambahkan ialah krim dan kacang-kacangan. Namun, saat ini qatayef dijual dengan beragam pilihan topping seperti keju akkawi, kismis, madu hingga Ater atau sirup gula.

Jika Anda belum pernah mencoba menyantap semangka dan keju, maka Anda bisa mulai mencobanya. Di Timur Tengah hidangan ini sangat populer karena kombinasi rasa buah semangka yang segar dan mengandung banyak air serta keju yang gurih juga asin. Perpaduan keduanya menciptakan satu hidangan bertekstur creamy yang lezat.

Hidangan penutup mulut tradisional asal Irak ini sering dijuluki sebagai menu dari surga karena kelezatannya yang tiada dua. Terdiri dari kurma dan adonan yang dicampur cokelat, madgooga memiliki bentuk bundar layaknya bola.

Di Tunisia, masyarakat lokal biasa berbuka puasa dengan hidangan bernama brik dan chorba. Brik sendiri merupakan pastry yang diisi dengan keju, telur dan tuna, kemudian digoreng hingga berwarna cokelat keemasan. Brik lantas disantap bersama chorba atau shoraba, sup tradisional asal Tunisia.

Tak hanya Indonesia, Maroko juga punya menu takjil favorit yaitu harira yang merukan hidangan sup ringan yang biasa disantap sebelum menikmati hidangan berat. Sup dibuat dengan tomat yang dihaluskan dan dicampur dengan berbagai bumbu rempah. (ase)