Harga Minyak Dunia Turun Dipicu Pelemahan Permintaan

Sumber :
  • Forbes
VIVA.co.id
- Harga minyak pada perdagangan, Senin 13 Juli 2015, turun. Hal itu, dipicu melemahnya sisi permintaan minyak dari Tiongkok dan Eropa, serta Iran yang berpotensi menambah pasokan minyak global. 

Dikutip dari Reuters, minyak mentah Amerika Serikat (AS), WTI, turun sekitar 90 sen di US$51,83 per barel pada Senin. Sementara itu, minyak mentah Brent turun satu dolar ke US$57,74 per barel.

Analis memprediksi harga minyak akan turun lebih jauh, didorong oleh harapan bahwa enam negara kekuatan dunia sepakat memperlunak sanksi ekonomi Iran, sebagai imbalan negara itu membatasi program nuklirnya. Kesepakatan itu akan memicu Iran meningkatkan ekspor minyaknya. 

Para investor juga mengawasi negosiasi utang Yunani yang masih belum menghasilkan resolusi untuk mencegah negara itu dari kebangkrutan. 
Investor Ragukan Produsen, Harga Minyak Kian Murah

Badan Energi Internasional (IEA) sudah menurunkan perkiraan harga minyak mereka. "Batas bawah dari harga pasar masih mungkin terjadi di depan," kata IEA. 
Harga Minyak AS Alami Kenaikan Tertinggi Selama Maret

Commerzbank menyatakan, kembalinya Iran dalam pasar minyak global bisa menambah pasokan minyak dunia 1,5 - 2 juta barel per hari. Itu bisa menyebabkan harga minyak dunia anjlok di bawah US$55 per barel. (asp)
Khawatir Pasokan Terus Melimpah, Harga Minyak Anjlok
 Rig minyak

Stok Minyak Dunia Melimpah, Harga Terus Jatuh

Produksi minyak Arab Saudi mencapai rekor tertinggi pada Juli 2016.

img_title
VIVA.co.id
11 Agustus 2016