NASA Dituding Menipu Lagi, Kali Ini Soal Pluto

Pluto (kanan) dan bulan Pluto, Charon (kiri)
Sumber :
VIVA.co.id
- Banyak orang yang terkesima dengan gambar penampakan terbaru Pluto yang ditayangkan langsung dari kendaraan NASA di Pluto, New Horizon. Namun di antara banyak yang terkesima, penganut teori konspirasi malah menganggap NASA sebagai penipu intelektual.


Para penganut teori konspirasi ini menganggap NASA berbohong terkait dengan gambar-gambar pluto. Pasalnya, sangat sulit untuk melihat Pluto. Bahkan mantan planet tersebut tidak bisa dilihat dengan teleskop.


"Menurut pemikiran rasional kami, segala sesuatu yang tidak bisa dilihat dengan teleskop penelitian di bumi maka sifatnya masih tak terjangkau. Jadi ini palsu," ujar John-Henry Perera dari Houston Chronicle, seperti dilansir
The Examiner
, Senin 20 Juli 2015.


Peneliti dari
Examiner
pun langsung memberikan tanggapannya terkait dengan teori ini. Menurut mereka, Pluto bisa dilihat dengan menggunakan teleskop apa saja. Bahkan penemu Pluto pada 23 Januari 1930, Clyde Tombaugh, menemukan Pluto melalui teleskop yang digunakannya. Bahkan, Tombaugh, yang abu kremasi tubuhnya dibawa oleh New Horizons, pernah mengambil gamba Pluto menggunakan teleskop berukuran 13 inci dibantu perangkat khusus, bernama mikroskop kedip, di Pusat Observatorium Lowell.


Temuan ini diperkuat saat teleskop Hubble ditemukan. Bahkan teleskop itu juga yang menemukan adanya dua bulan baru yang mengorbit di sekitar Pluto. Tidak hanya Hubble, teleskop besar berukuran 10 meter, Keck II pun bisa menemukan Pluto. Apalagi Keck II juga menemuan planet kerdil bernama Eris.


Sebelumnya, penganut teori konspirasi juga menyangsikan keaslian foto pendaratan pertama manusia di bulan di tahun 1960an.

Memantau Kejutan Pluto
Fitur yang disebut sebagai gunung berapi es di Pluto

Gunung Berapi Es di Pluto Berpotensi Meletus

Ada dua puncak gunung berapi es yang telah terdeteksi.

img_title
VIVA.co.id
12 November 2015