Astronaut Buzz Aldrin ke Bulan Hanya Rogoh Rp445 Ribu

Senin, 3 Agustus 2015 - 11:00 WIB
Oleh :
Buzz Aldrin, manusia kedua yang berjalan di bulan
Buzz Aldrin, manusia kedua yang berjalan di bulan
Sumber :
  • Blastr
Photo Mini 1
VIVA.co.id
- Astronaut legendaris Badan Antariksa Amerika Serikat (NASA), Buzz Aldrin, mengungkapkan bahwa biaya perjalanannya ke Bulan tidak terlalu mahal. Disebutkan, pada saat itu ia hanya merogoh kocek sebesar US$33 atau Rp445 ribu.


Bila disesuaikan dengan mata uang Amerika Serikat sekarang, biaya tersebut mencapai sekitar US$216 atau Rp2,9 juta.


Murahnya perjalanan Aldrin ke Bulan, saat 1969 silam, karena ia mengeluarkan biaya hanya untuk perjalanan dirinya ke Houston, Texas, menuju tempat peluncuran Apollo 11 di Cape Kennedy, Florida, yang membawa dia ke satelit alami kepunyaan Bumi itu.
Baca Juga :
Sampah Antariksa Bakal Diubah Jadi Bahan Bakar


Baca Juga :
Cegah Perang Antariksa, AS-China Bikin Hotline
Daily Mail
, Senin, 3 Agustus 2015, melansir, Rp445 ribu itu juga sudah termasuk biaya Aldrin dalam perjalanan pulang dari Cape Kennedy ke rumahnya tersebut. Ketika itu, rekan dari Neil Armstrong tersebut, menggunakan mobil sewaan untuk mencapai tempat peluncuran dan balik ke rumah.
Baca Juga :
Selamat Ulang Tahun Stasiun Luar Angkasa!


Semua rincian itu terungkap dalam sebuah
travel voucher
atas nama Buzz Aldrin, saat akan dan sesudah melakukan misi ke Bulan. Aldrin pun mengungkapkan biaya murah ke Bulan tersebut di media sosial Facebook dan Twitter.


Lembaran catatan perjalanan tersebut ia isi untuk keperluan bukti kepada petugas Bea Cukai setempat, sebagai salah satu bentuk menjalankan prosedur.


Beberapa hari belakangan, Aldrin yang saat ini berusia 85 tahun, mengungkapkan beberapa dokumen kenangan mengenai kisahnya menjelajah antariksa, terutama Bulan. Ini sekaligus menyemarakkan keberhasilan misi Apollo 11 dalam menyentuh permukaan Bulan.


"Ini adalah hari jadi ke-46 Apollo 11 mendarat di Bulan. Langkah kecil pertama umat manusia. Lompatan besar berikutnya akan ke #mars," kata Aldrin. (art)

Halaman Selanjutnya
Semua rincian itu terungkap dalam sebuah
Halaman Selanjutnya