VIVAnews - Tiga negara produsen karet, Indonesia, Malaysia, dan Thailand siap mengurangi produksi karet alam (natural rubber). Kesepakatan itu diambil dalam pertemuan 29 Oktober 2008 di Bangkok, Thailand.
Rencananya, ketiga negara yang pada 2001 mendirikan International Tripartite Rubber Council (ITRC) ini akan mengurangi 215 ribu ton karet alam di pasar dalam tahun 2009. Hal itu dilakukan menyusul jatuhnya harga karet alam di pasar internasional.
Pengurangan produksi ini menurut Menteri Perdagangan Mari Elka Pangestu, bertujuan untuk menyeimbangkan kelebihan pasokan dengan rendahnya permintaan. "Krisis global membuat permintaan karet alam menurun drastis," kata Mari di kantornya, Jalan Ridwan Rais, Jakarta, Jumat 31 Oktober 2008.
Padahal tiga negara tersebut merupakan pemain-pemain besar pasar karet alam internasional yang menguasai 70 persen produksi dunia.
Tiga strategi dilakukan untuk mengurangi produksi dalam jangka pendek, di antaranya percepatan program peremajaan, mengurangi perluasan kebun karet, dan mengurangi intensitas penyadapan karet.
Peremajaan pohon karet akan ditingkatkan dari 112 hektar menjadi
169 hektar pada 2009. Menurut Mukti, Direktur Tanaman Keras Ditjen Perkebunan Departemen Pertanian, di Indonesia akan ada 55 ribu hektar kebun karet yang akan diremajakan. "Potensinya berkurang 55 ribu ton," katanya di tempat yang sama.
Pengusaha kebun karet diminta mengganti pohon karet yang tua. Pemerintah akan memberi subsidi bunga 10 persen dari penanaman kembali itu.
Sedangkan pencegahan perluasan kebun karet, menurut Ketua Gabungan Pengusaha Karet Indonesia (GAPKINDO) Husni, dilakukan dengan mengontrol pemberian ijin baru usaha perkebunan karet.
"Untuk pengurangan intensitas penyadapan, jika semula penyadapan tiap dua hari, sekarang bisa dilakukan tiap tiga hari," kata Husni. Dari langkah tersebut, dapat menurunkan 30 persen produksi.
Baca Juga :
Kylie Jenner Bantah Rumor Kehamilannya, Ungkap Hubungan Asmara Jarak Jauh dengan Timothee Chalamet
VIVA.co.id
29 April 2024
Baca Juga :
Komentar
Topik Terkait
Jangan Lewatkan
Terpopuler
Selengkapnya
Partner
MNC Group Larang Nobar Piala Asia U-23, Netizen Merasa Dihalangi Beri Dukungan ke Timnas Indonesia
Jabar
2 menit lalu
Sepakbola Indonesia kini ada dalam trend positif. Timnas Indonesia U-23 berhasil lolos ke babak semifinal Piala Asia U-23 di Qatar. Tentu, hal ini disambut antusias dan r
Pelatih Timnas Indonesia U-23, Shin Tae-yong ingin meloloskan timnya ke Olimpiade Paris tahun 2024. Timnas Indonesia terakhir kali pentas di Olimpiade 68 tahun lalu.
Ramaikan! Tempat Nobar Timnas Indonesia vs Uzbekistan di Garut, Duel Panas Semifinal Piala Asia U-23
Jabar
10 menit lalu
Bergabunglah dalam euforia nobar yang diselenggarakan oleh Pemkab Garut di Alun-Alun Garut untuk menyaksikan laga sengit Timnas Indonesia U-23 melawan Uzbekistan.
Timnas Indonesia U-23 mencatat sejarah baru dengan lolos ke semifinal Piala Asia U-23 2024 yang berlangsung di Qatar. Padahal, tim besutan Shin Tae-yong tersebut merupaka
Selengkapnya
Isu Terkini