Pidato Kenegaraan Presiden Diapresiasi Sekaligus Dikritik

Anggota Komisi I DPR, Tantowi Yahya.
Sumber :
  • VIVAnews/Tri Saputro
VIVA.co.id - Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) mengapresiasi tradisi baru dalam Sidang Tahunan MPR, terutama karena Presiden Joko Widodo (Jokowi) memaparkan langsung evaluasi kinerjanya.

"Saya mengapresiasi. Ini baru pertama kali. Belum pernah sebelumnya," kata Wakil Ketua Komisi I DPR RI, Tantowi Yahya, di kompleks Parlemen di Jakarta, Jumat, 14 Agustus 2015.

Menurutnya, tradisi itu sebagai tradisi baik yang harus dilanjutkan pada tahun-tahun berikutnya. Tradisi itu sekaligus dapat memperbaiki dan meningkatkan hubungan antarlembaga negara. Pemaparan kinerja pemerintahan seperti itu sebelumnya belum pernah dilakukan dalam Sidang Tahunan MPR.

"Ada evalusi yang baik, terkait kordinasi antarlembaga seperti yang disampaikan Presiden. Kinerja dan langkah lembaga hukum seperti MK (Mahkamah Konstitusi), MA (Mahkamah Agung), KY (Komisi Yudisial)," ucapnya. 

Golkar Mulai Sosialisasi Jokowi Capres Pemilu 2019
Legislator Partai Golkar itu berpendapat, tidak banyak yang bisa dikomentari dari pidato Presiden kali ini, meski masih ada penjelasan yang kurang memuaskan. "Terutama terkait ekonomi dan politik," ujar dia.
Ilustrasi formulir pajak

Presiden Jokowi Santai UU Amnesty Digugat

"Sudah jadi budaya di Indonesia."

img_title
VIVA.co.id
10 Agustus 2016