Sukuk Global Indonesia Tercatat di Bursa Dubai

Dolar AS dan rupiah.
Sumber :
  • VIVA.co.id/Muhamad Solihin
VIVA.co.id
- Menteri Keuangan Bambang Brodjonegoro, hari ini, Senin 14 September 2015, resmi membuka perdagangan Bursa Nasdaq Dubai yang ditandai dengan pembunyian bel di lantai bursa Dubai.

Hadir dalam acara tersebut, di antaranya adalah para pejabat dari Dubai International Financial Center (DIFC), Dubai Islamic Economy Development Centre (DIEDC), dan Dubai Financial Market (DFM).

Berdasarkan keterangan resmi yang diterima oleh VIVA.co.id, acara pembukaan perdagangan itu, sekaligus meresmikan pencatatan global sukuk Indonesia di Bursa Dubai yang dilakukan pada Mei 2015 lalu.

Sukuk yang dicatatkan dari Indonesia, yakni empat seri global sukuk senilai US$6 miliar yang diterbitkan sejak 2012 dalam trust certificate issuance program
Nasdem Akui Surya Paloh Minta Anies Angkat Kursi

Pencatatan ini dilakukan, menyusul keberhasilan penerbitan global sukuk tahun ini dalam akad wakalah senilai US$2 miliar dengan tenor 10 tahun.
Sadis! Usai Bacok Istri hingga Tewas, Hasan Coba Bunuh Diri dengan Tenggak Racun

Sebagai pusat perdagangan sukuk dunia yang didukung oleh fasilitas infrastruktur modern dan akses langsung ke investor di kawasan Timur Tengah, pencatatan global sukuk Indonesia di Bursa Nasdaq Dubai, diharapkan dapat memperluas basis investor sukuk negara di kawasan tersebut.
Raih TKDN, LG Semakin Siap Dukung Digital Display Untuk Kebutuhan Bisnis dan Dunia Pendidikan

"Penerbitan ini juga berhasil menyerap 41 persen dana dari investor syariah dan Timur Tengah yang merupakan penerbitan global sukuk dalam satu tranche (single-tranche) terbesar di dunia," ujar Bambang.

Sementara itu, pada hari yang sama, Bambang juga berkesempatan menyampaikan keynote address pada acara Islamic Finance News Issuers Forum 2015.

Acara ini merupakan forum pertemuan para penerbit dan regulator di pasar keuangan syariah dunia, khususnya dari kawasan Timur Tengah untuk mendiskusikan perkembangan pasar keuangan syariah dan investasi berbasis syariah. (asp)
Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya