Sumber :
- REUTERS/Brendan McDermid
VIVA.co.id
- Saham-saham di bursa Wall Street ditutup lebih tinggi pada Senin, 21 September 2015 waktu setempat, meningkat dari pekan lalu. Saham Apple dan saham keuangan membantu kenaikan ini, namun saham bio teknologi mengalami penurunan.
Baca Juga :
Apple Bagi-bagi Undangan
Dilansir dari Reuters, Selasa, 22 September 2015, saham perusahaan biotek jatuh setelah calon Presiden Amerika Serikat dari Partai Demokrat Hillary Clinton mengatakan akan mengumumkan rencana untuk menghentikan 'harga' untuk obat khusus.
Baca Juga :
Harga Diri Apple sedang Dipertaruhkan
Biogen (BIIB.O) turun 5,6 persen menjadi US$297,16 dan Gilead (GILD.O) turun 2,5 persen menjadi US$105,74. Saham S & P sektor kesehatan .SPXGC turun 1,4 persen dan indeks sektor S & P 500 berakhir lebih rendah. Indeks saham Nasdaq biotek .NBI merosot 4,4 persen.
Sementara saham di sektor keuangan bangkit kembali setelah kehilangan pada pekan lalu akibat keputusan Bank Sentral AS (The Fed) untuk mempertahankan suku bunga. Adapun indeks saham S & P sektor keuangan .SPSY naik 1,1 persen.
"Indeks saham kembali menguat, hal ini dipicu setelah terjadi aksi jual pada pekan lalu. Namun masih ada sejumlah investor yang masih melihat ketidakpastian bank sentral AS," ujar Bucky Hellwig, Wakil Direktur BB&T Wealth Management di Birmingham, Alabama.
Dow Jones Industrial Average naik 125,61 poin atau 0,77 persen, ke 16,510.19, saham S & P 500 naik 8,94 poin, atau 0,46 persen, ke 1,966.97 dan Nasdaq Composite menambahkan 1,73 poin, atau 0,04 persen, ke 4,828.96.
Kekhawatiran perlambatan pertumbuhan di China memicu aksi jual di pasar saham global dalam beberapa pekan terakhir dan komentar Fed tentang ekonomi global memperburuk kekhawatiran mereka.
Investor kini fokus pada pertemuan The Fed berikutnya pada 27-28 Oktober, meskipun beberapa ekonom sekarang bertanya-tanya apakah Fed akan menaikkan suku di sepanjang tahun ini.
Saham Apple naik 1,6 persen menjadi US$115,21, saham S & P 500 memimpin perjualan hari ini. The Wall Street Journal melaporkan Apple akan membangun mobil listrik.
Saham pembuat chip Atmel (ATML.O) melonjak 12,7 persen menjadi US$8,19 sehari setelah Dialog Semiconductor setuju untuk membeli perusahaan tersebut dengan harga US$4,6 miliar.
Saham GoPro turun 8,2 persen menjadi US$32,27 setelah Barron mengatakan, saham pembuat kamera video bisa terjun ke angka US$25 usai peluncuran produk terbarunya yang cukup mengecewakan di tengah meningkatnya persaingan.
Volume perdagangan saham tercatat sekitar 6,5 miliar saham di awal pekan ini. Angka tersebut di bawah rata-rata perdagangan harian saham sekitar 8,3 miliar.
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
Sementara saham di sektor keuangan bangkit kembali setelah kehilangan pada pekan lalu akibat keputusan Bank Sentral AS (The Fed) untuk mempertahankan suku bunga. Adapun indeks saham S & P sektor keuangan .SPSY naik 1,1 persen.