Sumber :
- VIVAnews/Muhamad Solihin
VIVA.co.id
- Pelaksana Tugas Kepala Eksekutif Lembaga Penjamin Simpanan (LPS), Fauzi Ichsan mengungkapkan, meski nilai tukar rupiah terus menguat terhadap dolar Amerika Serikat (AS), kondisi perbankan nasional masih stabil.
Fauzi menilai, sejauh ini perbankan nasional masih mampu untuk menyerap angka kredit bermasalah (NPL) dengan cukup baik, dimana saat ini bruto kredit macet masih berada dalam batas aman, yakni 2,7 persen.
Baca Juga :
Suku Bunga Cepat Turun Waspadai Hal Ini
Nantinya, lanjut dia, LPS akan menjadi eksekutor utama dalam menentukan bank yang terindikasi gagal, apakah akan disuntik dengan modal segar, atau justru dilikuidasi.
"LPS akan melakukan tes pembiayaan (cost test). Kalau bank non sistemik, kita akan lihat mana yang lebih murah. Apakah likuidasi atau malah menyelamatkan," kata dia.
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
"LPS akan melakukan tes pembiayaan (cost test). Kalau bank non sistemik, kita akan lihat mana yang lebih murah. Apakah likuidasi atau malah menyelamatkan," kata dia.