Royalti Musisi Indonesia di Bawah Negara Tetangga

Ebiet G Ade (tengah)
Sumber :
  • Nuvola Gloria/ VIVA

VIVA.co.id - Pemerintah Indonesia telah memberikan kepastian hukum mengenai pengaturan lisensi dan royalti kepada pencipta lagu sebagai pemilik hak cipta dan pelaku pertunjukan. Tak hanya itu, seluruh hak terkait juga tetap dilindungi berdasarkan UU Hak Cipta Nomor 28 Tahun 2014.

Menanggapi hal tersebut, Ebiet G Ade berterima kasih kepada pemerintah, melalui dirjen Kekayaan Intelektual yang telah meluncurkan aplikasi online untuk memperpanjang waktu hak cipta.

"Mengenai pendaftaran online, ini merupakan terobosan yang sangat diperlukan dunia usaha. Ini satu hal yang dapat terwujud dan kita harus beri penghormatan kepada dirjen Hak Kekayaan Intelektual," kata Ebiet di Gedung Dirjen Hak Kekayaan Intelektual.

Mengenai pengenaan tarif dan pendistribusian royalti kepada para pemilik hak, Ebiet masih menyayangkan karena Indonesia masih berada di bawah negara tetangga.

"Royalti juga kami atur dalam statuta Lembaga Manajemen Kolektif Nasional bersama pemerintah. Jadi, kami buat tatanan yang baik agar royalti sampai kepada yang berhak. Karena, Indonesia yang besar ini masih di bawah Malaysia," ujar Ebiet.

Esports: PUBG Mobile Sukses Gelar Turnamen Komunitas hingga Influencer selama Ramadhan

Sahabat Ebiet, James F. Sundah yang merupakan juga pencipta lagu mengatakan hal yang sama tentang royalti di Indonesia.

"Harga tepat kami belum tahu. Sebagai perbandingan kayak Malaysia, untuk mengumpulkan royalti bisa Rp380 miliar, harusnya Indonesia bisa 10 kali lipat lebih besar dari Malaysia," kata James.

Ebiet melihat masih banyak hal-hal yang perlu dibenahi di lapangan. Mereka, dalam hal ini, dirjen Hak Kekayaan Intelektual akan memulai pembenahan mulai dari hal yang paling sederhana.

"Karena enggak semudah membalikkan telapak tangan," ungkap ayah Adera tersebut.

Belum Kepikiran Nikah, Ternyata Ini Kriteria Pria Idaman Ghea Indrawari
Ebiet G Ade

Akhir Tahun, Ebiet G Ade dan Rossa Gelar Konser Bersama

Bertajuk Konser Tiga Generasi, digelar di Jogja.

img_title
VIVA.co.id
2 Desember 2015