VIVAnews - Perum Percetakan Uang RI (Peruri) mengajukan penawaran pembelian saham pemerintah di PT Kertas Padalarang. Pasalnya, di perusahaan tersebut saham pemerintah tergolong kecil.
"Sudah masukan tawaran beli," ujar Sekretaris Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Said Didu di kantornya, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta, Jumat, 19 Juni 2009.
Said menuturkan, penjualan saham minoritas pemerintah di PT Kertas Padalarang sudah masuk dalam rencana privatisasi BUMN dan memperoleh persetujuan DPR.
Peruri akan membeli saham pemerintah, karena perusahaan membutuhkan kertas dan tempat percetakan uang. Selain itu, dari hasil evaluasi diketahui bahwa keputusan pelepasan saham dianggap lebih menguntungkan.
Sepanjang tahun 2008, Kertas Padalarang mengalami rugi sebanyak Rp 18,417 miliar, sedangkan pendapatannya mencapai Rp 43 miliar.
antique.putra@vivanews.com
Prabowo Aktif Temani Jokowi, Pakar Politik: Menandakan Transisi Pemindahan Berjalan Mulus
Momen Prabowo Subianto kerap menemani Presiden RI Jokowi menerima berbagai tamu kehormatan di Istana Negara.
