Wapres: Kembangkan Teknologi Bertani Tanpa Butuh Banyak Air

Sejumlah petani menanam padi di areal sawah.
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Dedhez Anggara
VIVA.co.id
- Wakil Presiden Jusuf Kalla menyebutkan akan mengembangkan teknologi dari sektor pertanian. Hal ini untuk mengatasi kekeringan yang terjadi setiap tahun di Wilayah Indonesia.


Dikatakan JK, teknologi pangan sektor pertanian sangat dibutuhkan oleh Indonesia. Sebab, menurutnya, perubahan musim setiap tahun menjadi kendala oleh petani untuk menghasilkan pangan yang berkualitas.


Menurut Wapres, ada beberapa jenis tanaman yang bisa tumbuh meski hanya membutuhkan sedikit air. Sehingga bisa dikembangkan untuk mencari teknologi baru mengatasi kekeringan.


"Ada tanaman yang sedikit menggunakan air, dan ada yang butuh banyak air.
Nah
, ini (teknologi) bisa dikembangkan untuk mengatasi ketika kemarau," kata Jusuf Kalla saat melakukan kunjungan ke pameran gelar teknologi pangan dalam rangka
Hari Pangan Sedunia XXXV
di Jakabaring, Palembang, Sumatera Selatan, Sabtu, 17 Oktober 2015.


JK melanjutkan, teknologi pangan juga bisa diimplementasikan untuk mengatasi kurangnya ketersediaan lahan. Tanaman bisa tumbuh dengan baik meski jumlah lahan terbatas.


"Ini (teknologi pangan) bisa diimplementasikan," ucapnya.

Jelang GP Australia, Rio Haryanto Sowan ke Jusuf Kalla

Dalam gelar teknologi pangan seluas 1,5 hektare di Palembang ini dipamerkan sejumlah bibit-bibit unggul pertanian.
BMKG Siapkan 2 Teropong GMT untuk Wapres di Palu


Perusahaan Ini Raih Peringkat Satu Indeks Benih Dunia
Di antaranya VUB padi tahan kekeringan dan tahan genangan (amphibi), varietes unggul jagung dilengkapi alsintan semipil jagung tanpa kupas, dan varietes unggul kacang kedelai dengan teknologi limbah kedelai untuk pakan ternak.
Wakil Presiden, Jusuf Kalla.

JK: Cegah Terorisme Perlu Pendidikan dan Perkuat Intelijen

Teroris itu selalu buat sel dimana-mana dan mau serang negara lain.

img_title
VIVA.co.id
6 Agustus 2016