Sumber :
VIVA.co.id
- Anggota Komisi VIII DPR RI Hidayat Nur Wahid mengatakan bahwa pemerintah ikut andil membiarkan KPK melakukan penindakan. Secara prinsip kasus korupsi yang dilakukan merupakan sebuah ujian, termasuk juga bagi rakyat.
Ia menambahkan kedepannya rakyat harus lebih kritis lagi dalam memilih wakilnya. “Bahkan kalau bisa lakukan kontrak politik, kepada calon wakil rakyat. Sehingga tidak jadi kasus-kasus mengecewakan,”ujar Hidayat di Senayan, Kamis 22 Oktober 2015.
![Halaman Selanjutnya]( "Halaman Selanjutnya")
Baca Juga :
KPK Periksa Keponakan Surya Paloh
Ia menambahkan kedepannya rakyat harus lebih kritis lagi dalam memilih wakilnya. “Bahkan kalau bisa lakukan kontrak politik, kepada calon wakil rakyat. Sehingga tidak jadi kasus-kasus mengecewakan,”ujar Hidayat di Senayan, Kamis 22 Oktober 2015.
Hidayat yang juga Wakil Ketua MPR RI ini mengapresiaasi pada partai-partai yang melakukan evaluasi internal organisasinya. “Kalau ada yang korupsi partai melepas anggotanya. Kalau KPK menangkap anggota DPR, itu individu dan saya rasa tidak meruntuhkan kinerja DPR,” katanya.
Hidayat berharap, dengan kejadian ini bisa menghadirkan kinerja yang berkualitas. “Kita juga jadikan kasus itu menjadi cambukan bagi DPR agar lebih baik lagi ke depannya,” harap hidayat.
Halaman Selanjutnya
Hidayat yang juga Wakil Ketua MPR RI ini mengapresiaasi pada partai-partai yang melakukan evaluasi internal organisasinya. “Kalau ada yang korupsi partai melepas anggotanya. Kalau KPK menangkap anggota DPR, itu individu dan saya rasa tidak meruntuhkan kinerja DPR,” katanya.
