Kredit Bank Danamon Turun

Ilustrasi bank danamon
Sumber :
  • VIVAnews/Ikhwan Yanuar
VIVA.co.id
- Selama sembilan bulan pertama 2015, kredit PT Bank Danamon Tbk turun. Penurunan ini disebabkan oleh perlambatan ekonomi.

Chief Financial Officer dan Direktur Danamon, Vera Eve Lim, mengatakan kredit untuk segmen usaha kecil dan menengah (UKM), komersial, dan korporat tumbuh dibandingkan periode yang sama tahun lalu.

Tapi, pertumbuhan tersebut diimbangi oleh penurunan kredit di segmen mass market, terutama pada segmen usaha mikro dan pembiayaan otomotif.

"Kredit secara keseluruhan turun empat persen, dari Rp139 triliun pada sembilan bulan pertama tahun 2014 menjadi Rp133 triliun pada periode yang sama tahun 2015," kata Vera dalam paparan kinerja kuartal III di Menara Danamon, Jakarta.
Bank Jabar Banten Bagi Dividen Rp828 Miliar

Dia mencatat, kredit segmen UKM tumbuh 7 persen, dari Rp20,1 triliun dari Januari-September 2014 menjadi Rp22,6 triliun pada periode yang sama tahun 2015. Kredit segmen komersial tumbuh 5 persen dari Rp15,4 triliun menjadi Rp16,2 triliun. Kredit pada segmen korporat pun tumbuh dari Rp17,4 triliun menjadi Rp18,3 triliun.
Permudah Layanan Nasabah, Taspen Gandeng Bank Woori Saudara

Sementara itu, kredit yang turun adalah kredit segmen UKM dan pembiayaan kendaraan. Kredit kepada usaha mikro lewat Danamon Simpan Pinjam (DSP) berada di posisi Rp16,1 triliun.
Suku Bunga Cepat Turun Waspadai Hal Ini

Angkanya turun 18 persen dari periode yang sama tahun lalu sebesar Rp19,6 triliun. Pembiayaan kendaraan dan barang konsumen lewat Adira Finance pun turun 7 persen dari Rp51,1 triliun menjadi Rp47,6 triliun.

"Perlambatan ekonomi berdampak pada penurunan pertumbuhan," kata dia.
Vera mengharapkan akan ada perbaikan ekonomi. "Kalau ekonomi pulih, daya beli masyarakat akan ada perbaikan," kata dia.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya