Sumber :
- VIVAnews/Ikhwan Yanuar
VIVA.co.id
- Menutup kuartal III-2015, PT Bank OCBC NISP Tbk kembali mencatatkan kinerja dan pertumbuhan yang relatif baik, ditengah kondisi perekonomian dalam negeri yang tengah melambat.
Salah satu peningkatan yang cukup signifikan, berada di sektor penyaluran kredit yang mampu tumbuh sebesar 23 persen dari Rp66 triliun menjadi Rp82 triliun dibandingkan periode yang sama tahun lalu.
Baca Juga :
Sido Muncul Incar Pasar Internasional
Baca Juga :
Pemicu Laba Kalbe Farma Melonjak
Untuk bunga bersih, tercatat mengalami kenaikan sebesar Rp12 triliun year on year (yoy) dari Rp2,8 triliun, menjadi Rp3,1 triliun. Bunga ini turut meningkatkan laba OCBC NISP sebesar 12 persen secara year on year (yoy).
Sementara untuk Dana Pihak Ketiga (DPK), tercatat juga mengalami pertumbuhan sebesar 15 persen, dari Rp79,5 triliun menjadi Rp91,2 triliun. Dimana 39,3 persen dari total DPK merupakan Current Account and Saving (CASA).
"Pertumbuhan ini didorong melalui berbagai inisiatif yang dilakukan untuk meningkatkan volume CASA secara berkelanjutan," kata dia.
Disamping itu, rasio keuangan juga berada pada posisi yang relatif baik. Seperti rasio kecukupan modal (CAR) sebesar 17,3 persen, Net Interest Margin (NIM) 3,9 persen, Return On Equity (ROE) 9,1 persen, Return On Asset (ROA) 1,6 persen, serta Loan to Funding Ratio (LFR) di level 87,2 persen.
Dengan melihat perkembangan ini, Parwati mengatakan, pihaknya akan tetap memberikan kualitas terbaik kepada seluruh nasabah OCBC NISP. Sehingga, kebutuhan nasabah kedepannya mampu terpenuhi.
"Berbagai insiatif, serta pengembangan beragam produk yang sesuai dengan kebutuhan nasabah, jadi cerminan atas komitmen kami untuk selalu fokus kepada nasabah," ungkap dia.
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
Untuk bunga bersih, tercatat mengalami kenaikan sebesar Rp12 triliun year on year (yoy) dari Rp2,8 triliun, menjadi Rp3,1 triliun. Bunga ini turut meningkatkan laba OCBC NISP sebesar 12 persen secara year on year (yoy).