Fundamental | Teknikal | Rekomendasi | Lain-Lain | |
Analis PT CIC Securities Indonesia Willy Sanjaya | Inflasi Oktober 2008 sebesar 0,45 persen yang lebih rendah dibanding September 0,97 persen menjadi sentimen positif bagi saham perbankan. Inflasi rendah dapat memicu penurunan suku bunga acuan. | Terbuka peluang menuju Rp 2.000. Pada transaksi awal pekan ini saham Bank Mandiri naik Rp 310 (19,87 persen) ke posisi Rp 1.870. | B U Y | Selama transaksi awal pekan ini, permintaan beli cukup besar, sehingga saham terkena auto rejection atas 20 persen. |
Pengamat pasar saham Muhammad Karim | Sentimen inflasi Oktober yang rendah dapat berdampak positif pada saham perbankan. Hal itu dapat mendorong Bank Indonesia (BI) untuk menurunkan suku bunga acuan. | Potensi untuk naik di atas harga awal pekan ini, Rp 1.870, cukup besar. | W A I T A N D S E E | Harga saham-saham perbankan cukup murah, sehingga masih berpotensi menguat. |
Praktisi pasar modal PT HD Capital Raini Harto | Price to earning ratio (PER) Bank Mandiri masih di bawah rata-rata sektornya. Masih berpeluang melanjutkan kenaikan pada perdagangan jangka pendek. | Berpeluang menembus level Rp 2.000. Namun, bila indeks Dow Jones terkoreksi, bisa ikut turun, meski tidak besar. | H O L D | Selain Bank Mandiri, saham perbankan lain yang patut dicermati BDMN, BBRI, dan BBNI. |
Tiket MotoGP Indonesia 2024 Sudah Bisa Dibeli, Harga Mulai Rp350 Ribu
Kesempatan emas ini memberikan kesempatan bagi para penggemar MotoGP untuk menyaksikan aksi para pembalap ternama dunia dengan harga yang lebih terjangkau.
VIVA.co.id
29 April 2024
Baca Juga :