KADIN: Pembangunan Infrastruktur Jangan Hanya Jalan Raya

Pengerjaan Proyek Jalan Tol Becakayu
Sumber :
  • VIVA.co.id/Anhar Rizki Affandi
VIVA.co.id
- Memasuki penghujung tahun 2015, pemerintah dinilai masih punya pekerjaan rumah yang belum terselesaikan. Salah satunya dalam pembangunan infrastruktur.

Lembaga Pengkajian, Penelitian dan Pengembangan Ekonomi Kamar Dagang dan Industri (LP3E Kadin) Indonesia menyatakan, program pembangunan infrastruktur ditahun ini memang gencar dilakukan pemerintah.

Namun, pemerintah diminta tidak bertumpu pada pembangunan jalan raya saja dalam menjalankan program infrastruktur, terlebih dalam mendukung aktivitas logistik nasional.

Ketua LP3E Kadin Didik J Rachbini mengatakan, infrastruktur untuk mendukung aktivitas logistik nasional harus diubah tidak hanya bertumpu pada jalan raya, tetapi juga dikembangkan moda angkutan lainnya.
Kajati Jatim Dipolisikan karena Sebut La Nyalla Banci

‎"Kadin berharap untuk infrastruktur agar dukungan infrastruktur bertumpuannya jangan jalan raya, moda lain juga seperti kereta api," ujar Didik, di Menara Kadin, Jakarta, Rabu, 30 Desember 2015.
Kendaraan Makin Banyak, Tapi Jalanan Tak Bertambah

Didik menjelaskan, integrasi antar moda yang kurang berfungsi harus diubah dengan cara menghubungkan moda angkutan satu sama dengan lainnya sehingga tidak dapat meningkatkan efisiensi distribusi barang.
Praperadilan La Nyalla Diawasi KPK dan Komisi Kejaksaan

"Kadin mengharapkan pemerintah dapat membangun sistem logisitik terpadu, termasuk wilayah timur Indonesia, sehingga dapat menekan biaya logistik dan meningkatkan daya saing industri," katanya.

‎Selain itu, kata dia, pemerintah juga harus mengubah cara alokasi anggaran untuk infrastruktur agar meningkat secara substansial.

Hal ini dikarenakan, saat ini anggaran pemerintah untuk pembangunan infrastruktur masih rendah, rata-rata pertahun kurang dari dua persen dari PDB.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya