Sumber :
- Oddity Cental
VIVA.co.id
- Sampai tahun 2006, pohon tertinggi di dunia adalah redwood California dengan tinggi 112 meter (Sequoia sempervirens) atau dijuluki 'Stratosphere Giant', terletak di Humboldt Rewoods State Park di California.
Namun, Cris Atkins dan Michael Taylor menemukan pohon yang lebih tinggi. Hal ini diketahui karena mereka menggunakan alat canggih berupa sebuah laser profesional berdasarkan ilmu ukur sudut.
Pohon tersebut bernama Hyperion, ditemukan lebih tinggi tiga meter dari pohon Stratospher Giant atau mempunyai ketinggian 115 meter. Tinggi pohon ini melebihi patung Liberty (93,1 meter) di New York dan Jam 'Big Ben' di Inggris (96 meter).
Ketika Atkins dan Taylor mengumumkan penemuan mereka, seorang ekologis Steve Sillet dari Humboldt State University pada September 2006 langsung mengukur lagi penemuan tersebut dengan alat tali dari atas pohon yang dijatuhkan ke tanah.
Baca Juga :
Berani Naik Seluncur Air Sepanjang 609 Meter?
Dilansir laman Oddity Central, pohon Hyperion diperkirakan masih bisa tumbuh tinggi. Steve Sillet berpikir pohon Hyperion berusia sekitar 600 tahun atau kalau dihitung umur manusia sekitar 20 tahun.
Untuk menjaga pohon Hyperion tetap berdiri, lokasi pohon tersebut sampai sekarang masih dirahasiakan agar tidak ada wisatawan yang penasaran ingin mendaki atau merusaknya.
"Pohon tidak seperti orang yang bisa lari dari paparazi," kata Sillet. Sejarah membuktikan bahwa ketika pohon menjadi terlalu populer, akan ada hal-hal buruk yang terjadi.
Ketika Mal Tua Disulap Jadi Apartemen Mungil
Sebuah pusat perbelanjaan tua yang berdiri pada 1828.
VIVA.co.id
11 Agustus 2016
Baca Juga :
