Smartfren 'Colek' Operator Lain untuk Bagi Jaringan

Sumber :
  • VIVA.co.id/Ikhwan Yanuar

VIVA.co.id –  PT Smartfren Telecom Tbk (Smartfren) mengaku tertarik untuk turut terlibat dalam berbagi jaringan (network sharing). Menurut mereka, dengan saling berbagi infrastruktur tersebut bakal berdampak pada efisien industri.

Tetap Bayar Pajak, Menkominfo Tegaskan Starlink Tak dapat Insentif Khusus

Direktur Utama Smartfren Merza Fachys, network sharing merupakan kebutuhan bersama antara operator, pemerintah, hingga pelanggan. Ia menjelaskan, kalau dengan saling berbagi infrastruktur, maka biaya yang dikeluarkan oleh satu operator terhadap pembangunan infrastruktur tersebut akan lebih hemat.

"Dengan network sharing, efisiensi industri secara nasional tercapai. Bayangkan, sekitar tiga sampai lima tahun kemarin ada 10 operator yang bangun jaringan seluler yang sama di satu wilayah. Dengan investasi dan jumlah yang sama, ini jelas pemborosan," ungkap Merza Senayan National Golf, Jakarta, Senin 25 Januari 2016.

Teka-teki Calon Bupati dan Wakil Bupati Bekasi di Pilkada 2024

Merza mengatakan perusahaannya terus mendukung soal network sharing. Kata dia, dengan saling berbagi infrastruktur itu, ujung-ujungnya layanan telekomunikasi, mulai dari SMS hingga telepon akan lebih murah lagi.

"Ini sasaran kita semua agar semuanya lebih banyak pemanfaatan lagi," imbuh dia.

Perluas Pasar Global, Produk Dexa Medica Beredar di Asia hingga Afrika

Disinggung mengenai dengan operator mana yang akan Smartfren untuk ajak berbagi. Merza tidak memberitahukannya, ia hanya menyampaikan kalau saat ini tengah 'colek-colekan' dengan operator lain soal network sharing tersebut.

"Ya, pasti kita ingin network sharing, itu buat industri jadi efisiensi. Belum ada pembicaraan formal, kita lagi 'colek-colekan' dulu," ucap dia.

Diberitakan sebelumnya, Indosat Ooredoo dan XL pekan lalu sepakat untuk network sharing untuk 4G Long Term Evolution (LTE) melalui Multi Operator Radio Access Network (Moran). Saling berbagi infrastruktur Indosat Ooreddo dan XL ini baru meliputi Banyumas, Surakarta, Batam, dan Banjarmasin.

Direncanakan, dalam waktu dekat, keduannya akan memperluas kerjasamanya itu ke berbagai kota lainnya, guna mendukung ekonomi digital di Indonesia.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya