- Instagram.com/ivan_gunawan
VIVA.co.id - Persaingan dalam industri fesyen Indonesia memang terbilang sangat ketat. Hal tersebut bahkan membuat banyak pihak yang ingin sukses memilih mengambil jalan pintas.
Tak sedikit perancang busana kawakan Tanah Air yang harus menjadi korbannya dan merelakan karyanya dijiplak. Bicara tentang hal tersebut, perancang busana senior, Ivan Gunawan ternyata salah satu korbannya.
"Saya juga, second line saya ada di mana-mana, di Thamrin City, motifnya sama semua," ujar Ivan saat ditemui di sela-sela pagelaran busana koleksi terbarunya di acara Fashion Show Musical Glamorous Red di Emporium Pluit Mall, Jakarta Utara, Minggu malam, 31 Januari 2016.
Meski begitu, Ivan ternyata menanggapi masalah penjiplakan karyanya dengan santai. Dia bahkan mengaku tidak mau memusingkan hal tersebut.
"Enggak usah takut, rezeki enggak akan tertukar. Biarkan saja orang mengambil keuntungan dari jerih payah saya. Seperti tas Hermes, orang di Selatan sampai Mangga Dua pakai tas itu, tapi kan orang tahu mana yang palsu, mana yang asli. Originalitas itu tidak bisa dibeli dengan apapun. Kita harus bisa berjiwa besar," ujar Ivan sambil tersenyum.
Dia mengatakan bahwa sampai kapanpun, para penjiplak karya-karyanya akan selalu menjadi 'pengikutnya'.
"Namanya followers hanya bisa mengikuti karya terakhir kita. Mereka enggak tahu karya terbaru kita seperti apa. Jadi, jangan pernah takut dengan sebuah persaingan dan kompetisi bisnis," kata Ivan.
Ivan Gunawan Pamer Koleksi Kombinasi Garis dan Batik
Dia menampilkan 15 koleksi apik di 'Fashiontastic 2016.'
