Oso Sampaikan Empat Pilar dalam Pembukaan Cap Go Meh

Wakil Ketua MPR RI Oesman Sapta Odang membuka Perayaan Imlek 2567
Sumber :

VIVA.co.id – Wakil Ketua MPR RI Oesman Sapta Odang membuka Perayaan Imlek 2567 dan Festifal Cap Go Meh di Pontianak Kalimantan Barat. Dalam sambutannya Oso mengatakan pantia acara mendapatkan salam dari Presiden RI Jokowi.

5 Kuliner Khas Cap Go Meh 2022 dan Makna yang Ada di Dalamnya

"Presiden bilang selama hidupnya paling ramai di daerah perayaan imlek ini. Salam dari Presiden," ujarnya, Senin 22 Februari 2016.

Ia menambahkan, dirinya ingin satu pernyataan masyarakat semua bahwa kita (bangsa) Indonesia bisa bahagia karena Empat Pilar.

Viral Pengunjung Mal Padati Perayaan Imlek di Bandung

"Saya ingin satu pernyataan kita semua, kenapa kita bisa bahagia, makmur, dan tidak bisa diintervensi, semua karena Pancasila, UUD, NKRI dan Bhineka Tunggal Ika," ujarnya.

Ia meminta kepada masyarakat yang hadir untuk menanamkan rasa kebangsaan. Menurutnya apabila menghayati dan mengamalkan maka jadilah anak-anak bangsa, perekat bangsa.

Bikin Imlek Penuh Keberuntungan dengan 9 Bunga dan Tanaman Ini

"Banyak sudah anak muda yang luntur rasa kebangsaannya, untuk itu pada kesempatan ini saya ingin menyampaikan dan mengingatkan itu semua," ujarnya.

Selain itu, Walikota Pontianak Tarmizi mengatakan, untuk perayaan Cap Go Meh saat ini ada sekitar 14 Naga.

"Sekarang naganya 14, tahun lalu 9. Bisa terlaksana acara ini karena kebersamaan kita di Pontianak. Ekonomi tidak akan maju di wilayah yang tidak kondusif, karena di Pontianak kondusif, disini multi etnis menyatu. Sehingga ekonomi kita berjalan dengan baik," ujarnya.

Ia menambahkan, kesadaran masyarakat membayar pajak cukup baik. Tarmizi berharap kawasan gajah mada pusat interaksi masyarakat multi etnis.

"Taman-taman akan kita bangun. Remaja sudah berbaur. Jika berbaur dengan baik, gesekan akan berkurang. Pontianak menyapa dunia. Sekarang sudah ada beberapa negara yang melakukan MoU dengan Pontianak diantaranya, Belanda Denmark, Swedia. Sebentar lagi seluruh kawasan Pontianak bisa pantau dari sebelah ruang kerja saya. Parkir sembarangan tinggal telpon," katanya.

Ia yakin, dengan gerakan nasional perang terhadap sampah, Pontianak lebih bersih dari Bandung dan Bogor.

"Dua tahun lagi seperti Singapore. Menjaga kebersihan dan menghijaukan kota," katanya. (rin)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya