Tak Menguntungkan, Hero Tutup Semua Gerai Starmart

Hero Supermarket
Sumber :
  • Hero

VIVA.co.id - Emiten yang memfokuskan bisnisnya di supermarket, PT Hero Supermarket Tbk, memutuskan untuk menutup seluruh convenience store (toko serba ada) Starmart miliknya. 

 
Dikutip dari keterbukaan informasi Bursa Efek Indonesia (BEI), Rabu, 24 Februari 2016, Presiden Direktur Hero Supermarket, Stephane Deutsch, mengungkapkan bahwa selama tahun 2014 dan 2015 kinerja Starmart dinilai kurang baik. 
 
Hal tersebut menjadi alasan perseroan menutup seluruh gerai Starmart.
 
"Kami telah melakukan peninjauan strategis mengenai gerai Starmart. Kesimpulan dari tinjuan tersebut, kami memutuskan untuk menutup seluruh gerai yang berkinerja kurang baik (50 gerai selama 2015) dan mencari pembeli dari gerai-gerai yang tersisa," ujarnya.
 
Penjualan Ritel di China Naik 11,2% Selama Musim Libur Imlek
Stephane menjelaskan, pihaknya telah melakukan penandatanganan perjanjian penjualan mayoritas gerai Starmart dengan PT Fajar Mitra Indah. 
 
Konsumen Alfamart Salurkan 5.000 Alat Bantu Disabilitas
Dia menuturkan, Fajar Mitra Indah merupakan pihak yang berafiliasi dengan perseroan. 
 
Ritel Modern Berlakukan Kantong Plastik Berbayar
"Kami bermaksud untuk menutup semua gerai Starmart yang tidak dijual kepada Fajar Mitra Indah," ujarnya. 
 
Mengutip data dari website Hero Group, saat ini perseroan memilki 83 gerai Starmart, yang mayoritas berada di Pulau Jawa. Selain gerai Starmart, Hero juga membawahi 34 gerai Hero Supermarket, 315 gerai Guardian, 172 gerai Giant, dan satu gerai IKEA. 
 
Sekadar informasi, saat ini harga saham Hero Supermarket berada di level 1,050.00 per saham. Saham perseroan tak bergerak sejak penutupan perdagangan kemarin. 
Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya