Lebih 10 Negara Siap 'Nobar' Gerhana Matahari Total

Ilustrasi: Pemantauan Gerhana Matahari
Sumber :
  • ANTARA/Noveradika

VIVA.co.id – Gerhana Matahari Total (GMT) akan berlangsung sepekan lagi dan Indonesia menjadi negara yang akan merasakan fenomena alam langka tersebut. Tak ayal, banyak peneliti dari berbagai negara akan berduyun-duyun ke Indonesia.

Mitos Seputar Gerhana Matahari Total, Hanya 1 yang Benar

Daya tarik GMT kali ini, karena peristiwa alam itu akan berlangsung 350 tahun lagi di wilayah Indonesia. Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (Lapan) melaporkan, saat ini sudah ada peneliti dari berbagai negara yang mengonfirmasi kehadirannya untuk mengamati atau “nonton bareng” GMT.

Ketua Lapan, Thomas Djamaluddin, mengatakan, lebih dari 10 negara telah menyatakan datang untuk menyaksikan dan mengatami GMT kali ini. Dari 10 negara tersebut, akan ada lebih banyak peneliti, namun Thomas tak hafal detailnya.

Penampakan Hilal Terpengaruh Gerhana Matahari Total

"Peneliti asing, kami mencatat ada lebih dari 10 negara yang langsung bekerja sama dengan Lapan, di antaranya 10 peneliti itu ada dari NASA (Badan Antariksa Amerika Serikat)" ujar Thomas ditemui di Kantor Pusat Lapan, Jalan Rawamangun, Jakarta, Selasa 1 Maret 2016.

Selain kedatangan peneliti asing, Indonesia juga akan kehadiran Ratu Thailand Sirikit yang akan menyaksikan GMT dari Ternate. Sampai sekarang, Lapan mengaku menerima laporan untuk kehadiran berbagai peneliti lainnya.

Heboh! Gerhana Matahari Total 2024 Dikaitkan dengan Kisah Nabi Yunus AS

"Kebanyakan dari mereka dari kalangan perguruan tinggi yang ingin meneliti fenomena alam itu," ucap dia.

Tercatat, ada 12 provinsi di Indonesia yang dapat menyaksikan seluruh fenomena langka ini. Wilayah tersebut yaitu, Bengkulu, Sumatera Barat, Sumatera Selatan, Jambi, Bangka Belitung, Kalimantan Barat, Kalimantan Tengah, Kalimantan Selatan, Kalimantan Timur, Sulawesi Barat, Sulawesi Tengah, dan Maluku Utara.
 
Tujuh kota yang dilewati GMT adalah Bengkulu, Palembang, Samarinda, Palu, Tanjung Pandan, Pangkalan Bun, dan Ternate.
 
Selain itu, sejumlah daerah lain di Indonesia bisa menyaksikan Gerhana Matahari Sebagian (GMS), antara lain Padang, Jakarta, Bandung, Surabaya, Pontianak, Denpasar, Banjarmasin, Makassar, Kupang, Manado, dan Ambon.

Gerhana Matahari.

Jangan Panik Jika Siang Nanti Langit Mendadak Berubah Malam

Masyarakat jangan panik siang hari nanti langit mendadak seperti malam hari. Hal itu karena adanya ini.

img_title
VIVA.co.id
8 April 2024