Sumber :
- VIVA/ Shalli
VIVA.co.id - PT Visi Media Asia Tbk (VIVA Grup), yang membawahi tvOne, ANTV, dan media online VIVA.co.id, membantah beredarnya isu akuisisi VIVA Group milik Grup Bakrie oleh Sinarmas Grup senilai US$2,1 miliar, atau setara Rp27,3 triliun (kurs Rp13 ribu per dolar AS).
Direktur Visi Media Asia, David Burke, mengaku terkejut membaca artikel mengenai akuisisi VIVA Grup oleh Sinarmas Grup di sebuah surat kabar harian.
"Tetapi, gosip tidak benar seperti ini memang bukan yang pertama kali, apalagi Visi Media Asia adalah perusahaan publik atau terbuka," kata David kepada VIVA.co.id, Selasa, 8 Maret 2016.
Dia mengungkapkan, saat ini ANTV berada di posisi kedua, dengan market share mendekati 15 persen, sedangkan tvOne menetap sebagai TV Berita satu, dengan market share hampir dua kali TV berita lainnya.
Sementara, VIVA.co.id berada di posisi top empat situs web di Indonesia, dengan 52 juta visits dan 20 juta lebih unique visitors per bulannya.
"Saat ini kami fokus untuk membangun fundamental perusahaan dan memberikan konten-konten televisi bermutu, juga melalui berbagai platform media lain, seperti desktop, mobile, dan internet," ia menambahkan.
Baca Juga :
Sheila on 7 Bawa Penonton Bernostalgia
ANTV Hadirkan Sinetron Komedi Rindu Tiara
Dalam sinetron ini, Lydia Kandou berperan antagonis.
VIVA.co.id
11 Agustus 2016
Baca Juga :
