- VIVA.co.id/Agus Tri Haryanto
VIVA.co.id – Antusias pelajar dalam menyambut Gerhana Matahari Total (GMT) terus membludak. Para pelajar asal Palembang Sumatera Selatan pun antusias menyiapkan diri dalam menikmati fonemana alam langka tersebut.
Ivan Fauzan misalnya. Siswa Madrasah Ali Al-Fatah mengaku gembira akan kedatangan GMT yang akan melintas Palembang esok hari, 9 Maret. Sebab, selama ini Fauzan tak banyak informasi yang didapatkannya mengenai GMT.
"Sebelumnya sudah tahu, tapi saya lebih tahu adanya workshop tentang Gerhana Matahari Total sekarang," ujar dia saat ditemui di Gedung Graha Teknologi Sriwijaya, Palembang, Selasa 8 Maret 2016.
Soal mitos seputar gerhana, Fauzan mengaku sempat menerima informasi saat gerhana Batara Kala, sosok monster raksasa menelan matahari dan bulan. Tapi kini ia sudah mendapatkan informasi dan pengetahuan ilmiah atas fenomena alam tersebut.
Ia mengatakan mendapat pencerahan segala tentang gerhana matahari melalui workshop yang digelar oleh Kementerian Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi, Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (Lapan), dan Dinas Pendidikan Provinsi Sumatera Selatan.
"Dulu iya banyak mitos soal gerhana matahari. Tapi sekarang saya dan teman-teman jadi banyak (mengerti)" kata dia yang mengikuti workshop bersama 10 orang teman satu sekolahnya.
Pada kesempatan itu juga, Fauzan dan teman-temannya diajarkan oleh para peneliti untuk membuat kacamata gerhana matahari. Bahan pembuatan kacamata ini dibekali oleh panitia, sehingga para pelajar tinggal memotong pola kacamata yang sudah dibentuk, lalu ditempelkannya filter khusus antiultraviolet.
"Kacamata gerhana di Palembang itu sudah dicarinya. Kan, tidak semua aman digunakan. Jadi, saya senang bisa membuat kacamata gerhana dan besok bisa saya gunakan," kata Fauzan yang duduk di kelas 11 IPA ini
