Lokasi Pengamatan Gerhana Matahari di Ambon Sepi

Pelajar di Kota Ambon bikin alat pengamatan gerhana matahari.
Sumber :
  • Angkotasan/VIVA.co.id

VIVA.co.id – Fenomena gerhana matahari total (GMT) yang melewati Indonesia disambut masyarakat dengan antusiasme tinggi. Namun, pemandangan berbeda justru terjadi di Ambon, Maluku.

Gerhana Matahari Total Indonesia Buktikan Teori Einstein

Cara warga Ambon untuk mengamati GMT tidak semeriah daerah lain di Indonesia. Warga kota ini lebih banyak memilih untuk mengamati fenomena alam tersebut dari rumah masing-masing, daripada mendatangi lokasi pengamatan yang disediakan pemerintah.

Bahkan, layar tancap yang sudah dipasang Pemerintah Kota (Pemkot) Ambon di depan Balai Kota pun tak menarik perhatian warga. Padahal, di lokasi ini tersedia ada dua monitor LCD 32 inci, serta layar berukuran 4 x 4 meter untuk memudahkan warga menyaksikan momen sejajarnya bumi, bulan dan matahari.

Gerhana Matahari Total, Twitter 'Dibanjiri' 510 Ribu Kicauan

"Saya tidak tahu kalau Pemkot ada menyediakan fasilitas itu. Kalau dipromosikan lebih awal pasti kami datang," ujar Zulkifli, warga Batu Merah, yang menikmati gerhana dari halaman rumahnya, Rabu, 9 Maret 2016.

Tak hanya itu, pelajar sekolah pun lebih memilih untuk melihat gerhana menggunakan alat pemantau yang mereka rakit sendiri, ketimbang memperhatikan layar yang tersedia. Alat ini terbuat dari kardus yang diberi lubang seukuran jarum.

Walau Kecewa, Menristek Takjub dengan Gerhana Matahari Total

Padahal, layar Pemkot ini menampilkan gambar gerhana melalui teropong milik Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) yang ditempatkan di Pattimura Park. Tujuannya agar warga lebih mudah menyaksikan gerhana tanpa harus menggunakan kaca mata atau alat bantu lainnya.

(mus)

Gerhana Matahari Total 2016 di Perairan Belitung

9 Temuan Penting Lapan Saat Gerhana Matahari Total

Gerhana Matahari Total terjadi pada 9 Maret 2016.

img_title
VIVA.co.id
31 Mei 2016