Raksasa Kosmetik Avon Terpaksa PHK 2.500 Karyawan

Lipstik merah muda
Sumber :
  • Istimewa/Beauty Bar
VIVA.co.id
- Perusahaan pembuat kosmetik Avon Products Inc (AVP.N) terpaksa menerapkan pemutusan hubungan kerja (PHK) atas 2.500 karyawannya di seluruh dunia. 

Selain itu Avon juga akan pindahkan kantor pusat perusahaan dari Amerika Serikat ke Inggris, demikian dilansir dari Reuters, Selasa 15 Maret 2016. 

Saham Avon naik hampir empat persen menjadi US$4,55. Namun perusahaan menjual sebagian besar bisnisnya di Amerika Utara setelah selama empat tahun penjualan menurun. 

Perusahaan tersebut memiliki 28.300 karyawan, dan transisi dari kantor pusat akan terjadi suatu waktu. 
PP Akan Jual Tiga Anak Usaha ke Bursa Saham

Pada bulan Januari, Avon telah menguraikan rencana untuk memotong US$350 juta biaya selama tiga tahun ke depan, berinvestasi dalam teknologi dan media sosial untuk menghidupkan kembali penjualan.
Semester I, Unilever Untung Rp3,3 Triliun

Namun, penurunan lebih besar dari perkiraan penjualan kuartal keempat menunjukkan bahwa perusahaan telah gagal menghidupkan kembali permintaan untuk kosmetik di pasar-pasar utama.
Setelah Malaysia, Bank Mandiri Rambah Filipina dan Vietnam

"Kami percaya bahwa masih ada yang perlu dilakukan untuk meningkatkan bisnis," kata pemegang saham Barington Capital dalam sebuah pernyataan.

Pada bulan Desember, investor yang dipimpin oleh Barington mengusulkan restrukturisasi Avon. (ren)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya