Cara Kadin Dukung Penggunaan Energi Terbarukan

Sumber energi terbarukan.
Sumber :
  • ANTARA

VIVA.co.id - Kamar Dagang dan Industri (Kadin) mendukung penggunaan energi baru dan terbarukan sebagai alternatif energi masa depan. Sebab, berbagai tantangan Indonesia di sektor energi membutuhkan terobosan yaitu energi terbarukan.

 
Wakil Ketua Kadin bidang Energi Terbarukan dan Lingkungan Hidup, Halim Kalla mengatakan, salah satu tantangan energi Indonesia yaitu produksi minyak yang terus menurun. Sementara itu, permintaan kebutuhan yang terus bertambah dan menyebabkan adanya peningkatan impor minyak mentah serta bahan bakar minyak (BBM).
 
Selain itu, pasokan energi yang sangat tinggi melebihi wilayah lain di Indonesia, sedangkan potensi sumber energi yang dimiliki sangat terbatas. Untuk luar Jawa yang memiliki potensi sumber daya energi yang besar juga membutuhkan energi yang relatif kecil.
 
"Indonesia memiliki aneka ragam sumber daya energi dalam jumlah memadai, namun tersebar tidak merata. Konsumsi energi tumbuh pesat seiring pertumbuhan penduduk dan ekonomi" ujar Halim Kalla dalam diskusi “Forum Energi Baru dan Terbarukan” di Jakarta, Rabu 23 Maret 2016.
 
Ini Pertimbangan Hakim Menangkan Praperadilan La Nyalla
Menurut Kalla, Indonesia sebenarnya kaya dan sangat berpotensi mengembangkan sumber daya jenis energi yang bisa dijadikan pengganti bahan bakar fosil seperti tenaga baterai (fuel cells), panas bumi (geothermal), tenaga laut (ocean power), tenaga matahari (solar power), tenaga angin (wind power), nuklir, dan bioenergi.
 
Kejaksaan Jatim Siapkan Sprindik Baru untuk La Nyalla
Di antara jenis energi alternatif tersebut, biogas disebut sebagai bioenergi modern, cocok untuk mengatasi masalah energi karena beberapa kelebihannya.
 
Kajati Jatim Dipolisikan karena Sebut La Nyalla Banci
Biogas merupakan energi terbarukan yang sangat potensial untuk dikembangkan, kerena produksi biogas didapat dari bahan organik yang tersebar dan melimpah di seluruh wilayah Indonesia, seperti limbah peternakan, pertanian, perairan, industri, sampah organik, dan limbah manusia.
 
"Hal tersebut merupakan salah satu sumber energi yang dapat diperbaharui dan sekaligus menyediakan kebutuhan hara tanah dari pupuk cair dan padat yang merupakan hasil sampingannya, sehingga dapat meningkatkan kesuburan tanah dengan memperbaiki sifat fisik, kimia, dan biologi tanah," ujar dia.
 
Untuk itu, lanjut dia, Kadin secara konsisten terus mendukung bersama pemerintah untuk mengembangkan potensi energi biogas.
 
"Makanya di Kadin, kami ada bagian khusus untuk ini. Dari Paris meeting kita ada target untuk mengurangi global warming (pemanasan global) dan peningkatan energi baru terbarukan, dan biogas adalah salah satunya. Ini adalah tantangan kita untuk mengembangkan, biogas nanti akan sampai 1.300 MW," kata dia.
Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya