VIVAnews - Malaysia akan menerapkan kewajiban atau mandatori pencampuran bahan bakar nabati (BBN) dengan bahan bakar minyak (BBM), sebesar 5 persen pada Februari 2009.
Direktur Jenderal Minyak dan Gas Bumi Departemen Energi dan Sumberdaya Mineral Evita Herawati Legowo mengatakan, guna mewujudkan rencana itu, pemerintah Malaysia akan belajar dari Indonesia.
"Perwakilan pemerintah Malaysia datang ingin belajar dengan kita," ujar Evita, usai mendampingi Menteri Industri Perkebunan dan Komoditas Malaysia Datuk Pieter Chen Fah Kui menemui Menteri Energi, di Jakarta, Rabu kemarin, 5 November 2008.
Evita menjelaskan, alasan Malaysia ingin menerapkan mandatori 5 persen tersebut, karena Malaysia memiliki sumber minyak sawit mentah (CPO) yang banyak.
Kunjungan ini, imbuh Evita, untuk kedua kalinya. Tetapi pertemuan ini belum membahas soal harga. "Mereka mampir ke Depo Plumpang untuk melihat tempat penyimpanan stok dan pencampuran BBN," pungkasnya.
Baca Juga :
Sedan Baru 5,3 Meter Ini Fiturnya Mewah Banget
VIVA.co.id
28 April 2024
Baca Juga :
Komentar
Topik Terkait
Jangan Lewatkan
Terpopuler
Selengkapnya
Partner
Keberhasilan Tim Nasional U-23 Indonesia melaju ke babak semifinal Piala Asia 2024 Qatar menjadi momen luar biasa dalam sejarah sepak bola Indonesia selama ini.
Nobar Timnas Indonesia Bikin Erick Thohir Merinding
Banten
12 menit lalu
Kumpulan video nobar Timnas Indonesia diberbagai daerah itu membuat Erick Thohir merinding menyaksikan dukungan rakyat Indonesia kepada Timnas Indonesia.
Febri Hariyadi, yang dikenal dengan julukan Bow, menunjukkan peningkatan performa yang signifikan dalam serangkaian pertandingan bersama Persib. Berawal dari kepercayaan.
MU Ditahan Imbang Burnley, Erik Ten Hag Minta Maaf
Jabar
21 menit lalu
Manchester United (MU) harus berbagi poin dengan Burnley usai ditahan imbang 1-1 dalam laga lanjutan pekan ke-35 Liga Inggris di Old Trafford pada Sabtu, 27 April 2024.
Selengkapnya
Isu Terkini