- Reuters
VIVA.co.id – Pasar saham Asia mengawali sesi perdagangan, Senin, 18 April 2016, dengan pergerakan lebih rendah, karena investor fokus pada hasil pertemuan antara Arab Saudi dan Rusia yang membahas pembekuan produksi minyak mentah.
Sayangnya, seperti diberitakan CNBC, pertemuan tersebut tidak menghasilkan kesepakatan apapun. Angus Nicholson, Analis IG, mengatakan karena adanya hubungan yang kuat antara harga minyak dengan pasar saham, sehingga pasar saham mengawali perdagangan pekan ini dengan pergerakan melemah.
Bursa saham di Jepang melemah. Nikkei berjangka di Osaka diperdagangkan turun 0,89 persen ke level 16.610, sedangkan Nikkei berjangka di Chicago diperdagangkan turun 1,11 persen ke level 16.465. Indeks acuan bursa Jepang, Nikkei, pada perdagangan sebelumnya juga berakhir melemah di level 16.848,03.
Indeks S&P ASX 200 di bursa Sydney dibuka melemah. Sedangkan bursa berjangka Australia pagi ini bergerak turun 0,1 persen ke level 5.142.
Sebagian analis berpendapat bahwa pertemuan antara Arab Saudi dan Rusia lebih menunjukkan situasi geopolitik di wilayah tersebut. (ase)