- REUTERS/Yuriko Nakao
VIVA.co.id – Pasar saham Asia mengawali sesi perdagangan, Kamis, 21 April 2016, dengan pergerakan menguat mengikuti indeks utama bursa Amerika Serikat yang ditutup lebih tinggi pada perdagangan tadi malam.
Seperti diberitakan CNBC, indeks Nikkei di bursa Tokyo pagi ini menguat 1,99 persen. Indeks acuan pasar saham Jepang ini memperpanjang keuntungan dari perdagangan sebelumnya.
Sementara, indeks S&P ASX 200 di bursa Sydney menguat 1,08 persen. Penguatan indeks patokan pasar saham Australia ini dipimpin kenaikan saham sektor energi.
Adapun indeks Kospi di bursa Seoul bergerak menguat 0,52 persen.
"Menguatnya harga minyak memberikan sentimen positif bagi pasar saham," ujar Ahli Strategi National Australia Bank, Rodrigo Catril.
Minyak AS alias WTI ditutup pada level US$42,63 per barel, atau naik US$1,55 (3,77 persen) dibanding perdagangan sebelumnya. Harga minyak mentah jenis Brent menguat US$1,74 atau 3,9 persen ke posisi US$45,77 per barel.
Penguatan harga minyak tersebut disebabkan karena adanya spekulasi bahwa produsen minyak utama dunia akan mengadakan pertemuan di Rusia pada Mei mendatang untuk membatasi produksi minyak.
(mus)