Tantri Masih Senyum-senyum saat Kontraksi Tinggi

Suami Tantri, Arda Naff dan dokter RSIA YPK Mandiri
Sumber :
  • Viva.co.id/Rintan Puspitasari

VIVA.co.id – Pasangan Hatna Danarda atau Arda Naff dan Tantri Syalindri Ichlasari atau Tantri Kotak dikaruniai seorang puteri cantik. Diberi nama Karanada Median Tanarda atau dipanggil Kara, dia lahir melalui proses panjang dan sebelumnya Tantri tetap ingin mengusahakan melahirkan secara normal.

Bayinya Dirawat, Hati Tantri Kotak dan Suami Remuk

Sayangnya, keinginan tersebut tidak bisa terwujud, karena beberapa kemungkinan alasan, yang dokter sendiri masih mencari penyebabnya.

"Saya bikin besar hati supaya terjadi seperti yang diharapkan. Pagi hari mulai mulas-mulas, pasang balon ganda terbaru. Ini untuk membuka jalan lahir supaya cepat proses pembukaannya," kata dr Yusfa Rasyid, SpOG, yang menangani Tantri sejak masa kehamilan hingga proses melahirkan, dalam jumpa pers di RSIA YPK Mandiri, Menteng, Jakarta Pusat, Minggu, 24 April 2016.

Tantri Kotak Ungkap Alasan Pilih Lahiran Caesar di Tanggal Cantik

Dia menuturkan, setelah 4 jam, pembukaan sudah mencapai 4 hingga 5 dan masuk fase aktif, yang diperkirakan bahwa bayi akan lahir 6 jam kemudian. Namun, ternyata kepala bayi makin tinggi, dan 4 jam kemudian tidak ada kemajuan, di mana seharusnya sudah pembukaan 8 sampai 9.

"Sudah diperbaiki mulasnya, dikasih obat untuk mulas, tetap kebal dan tidak merasa apa-apa. Bisa jadi karena kepala bayi tidak menekan, jadi ibu tidak merasa kesakitan. Kepala bayi mentok ke arah belakang, harusnya 6 jam sudah lahir, ini pembukaan tidak bertambah,” ujarnya.

Tantri 'Kotak' Dikarunia Anak Kedua, Lahir Saat Tanggal Cantik

Akhirnya, dicari cara yang paling aman untuk melahirkan, meski dr Yusfa mengaku dalam hati masih penasaran kenapa Tantri tidak bisa lahir normal. Sebab, menurut dia, Tantri memiliki kesempatan besar untuk melahirkan normal.

Sementara dia berpendapat bahwa Tantri tidak bisa merasakan kontraksi adalah karena profesinya. “Mungkin dia berlatih menyanyi dengan latihan pernapasan perut, jadi rasa sakitnya tidak dirasakan," imbuhnya.

Sedangkan menurut Arda, istrinya masih senyum-senyum saat kontraksi tinggi. Padahal, wanita pada saat itu justru mengalami kesakitan.

"Orang biasanya kesakitan, dia masih senyum-senyum. Dia benar-benar ibu yang tangguh, saya merasakan perjuangan dia," ujar Arda.

Kalau tidak ada halangan, pelantun Pelan-pelan Saja ini diperbolehkan pulang tiga hari mendatang. Namun dengan syarat, air susu ibu alias ASI keluar, buang air lancar dan tidak demam.

(ren)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya